Sentimen
Negatif (95%)
29 Mar 2023 : 10.45
Informasi Tambahan

Event: Zakat Fitrah

Kab/Kota: Surabaya, Sumenep, Madura

Partai Terkait

Video PDIP Bagi-bagi Amplop dalam Masjid, Bawaslu Diminta Bertidak Tegas

29 Mar 2023 : 10.45 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Video PDIP Bagi-bagi Amplop dalam Masjid, Bawaslu Diminta Bertidak Tegas

POJOKSATU.id, JAKARTA – Pengamat politik Ray Rangkuti meminta Bawaslu RI menindak tegas PDI-Perjuangan terkait video bagi-bagi amplop di sebuah masjid di Madura.

Ray Rangkuti menilai, pembagian ampolop berlogo PDIP itu bagian dari politik uang yang bertentangan dengan Undang-Undang.

Pengamat Ini Ungkap Megawati Tidak Akan Pilih Ganjar Capres 2024 dari PDIP, Ini Alasannya

“Sekarang yang terpenting panggilan Bawaslu dulu,” kata Ray Rangkutai dihubungi di Jakarta, Selasa (28/3/2023).


Dia berharap Bawaslu mengklarifikasi hal tersebut kepada pihak yang bersangkutan, dalam hal ini PDIP.

“Di dalam kegiatan ini ada lambang partai, maka yang dipanggil adalah partai,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah tak membantah video bagi-bagi amplop bergambar dirinya dan PDIP kepada jamaah di masjid.

PDIP Tanggapi Kritik BEM UI dengan Bahasa Keras Soal Animasi Puan Maharani

Plt Ketua DPD PDIP Jawa Timur itu mengakui ia bersama DPC PDIP Madura sempat membagikan 175 ribu paket sembako.

Paket sembako itu diberikan kepada kaum miskin selama masa reses anggota dewan pada Maret 2023.

Akan tetapi sembako tersebut sebagian dalam bentuk uang.

Said menyatakan uang tersebut sebagai bagian dari zakat mal yang rutin diberikan kepada warga setiap tahun.

“Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal. Dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu,” jelas Said Abdullah, Senin (27/3/2023).

Setelah Gubernur Bali, Ketua DPC PDIP Surabaya Juga Tolak Israel Main Bola di Indonesia

“Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin,” sambungnya.

Dia tak membantah video pembagian amplop berisi uang pecahan Rp100 ribuan itu dilakukan di Masjid Abdullah Sychan Baghraf, Sumenep, Madura.

Masjid tersebut, kata Said, juga ia dirikan sendiri dan diambil dari nama bapaknya. (Mufit)

Sentimen: negatif (95.5%)