Sentimen
Positif (49%)
29 Mar 2023 : 01.22
Informasi Tambahan

Event: Zakat Fitrah

Kab/Kota: Sumenep, Madura

Partai Terkait

Kader PDIP Said Abdullah Bagi Amplop Duit di Masjid, Denny Siregar: Malu-maluin Bener nih...

29 Mar 2023 : 08.22 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Kader PDIP Said Abdullah Bagi Amplop Duit di Masjid, Denny Siregar: Malu-maluin Bener nih...

Seharusnya Said mencontohkan praktik politik yang baik.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pegiat media sosial Denny Siregar turut mengomentari video bagi-bagi amplop duit berlogo PDIP dan bergambar kadernya, Said Abdullah di sebuah masjid Sumenep, Jawa Timur yang tengah viral. Dia menyesalkan kejadian ini.

Denny menilai kader PDIP itu telah membuat malu partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut. Apalagi praktik uang dalam politik sangat dihindari oleh PDIP.

“Malu-maluin bener nih orang PDI Perjuangan,” ujar Denny lewat cuitan Twitter-nya, @dennysiregar7, disitat Selasa (28/3).

Soal Meme Puan Berbadan Tikus, PDIP Khawatir BEM UI Dimanfaatkan Kelompok Tertentu

Sebagai kader PDIP, lanjut Denny, seharusnya Said bisa mencontohkan cara berpolitik yang baik kepada masyarakat.

“Bukannya ngasih contoh yang bener, malah dia yang sibuk main uang di masjid,” sesalnya.

Sementara itu, Said Abdullah yang merupakan Ketua DPP PDIP tak menampik video pembagian amplop bergambar dirinya dan logo partainya kepada jemaah di masjid.

Plt Ketua DPD PDIP Jawa Timur itu mengakui bahwa dirinya bersama DPC PDIP Madura sempat membagikan 175 ribu paket sembako kepada kaum miskin selama masa reses anggota dewan pada Maret.

Menurut Said, sembako yang sebagian berupa uang tersebut adalah zakat mal yang rutin ia keluarkan setiap tahun.

"Hal itu (zakat mal) rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu. Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin," kata Said dalam keterangannya, Senin (27/3).

Terkait aktivitas tersebut, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja memastikan pihaknya akan menindak tegas. Koordinasi sudah dilakukan dengan Bawaslu Sumenep untuk menelusuri dugaan praktik uang dalam politik.

"Yang kemudian menandakan lambang partai di dalam tempat ibadah tidak diperkenankan. Itu untuk menjaga kondusivitas masa kampanye," kata Rahmat Bagja di kompleks DPR RI, Senin (27/3).

Namun, Rahmat menyebut penindakan terhadap praktik politik uang yang dilakukan di lingkup rumah atau properti pribadi itu sulit.

“Ini bicara ruang publik. Tempat ibadah yang di ruang publik ya," jelasnya.

Viral Bagi-bagi Amplop Duit Berlogo PDIP di Masjid, Bawaslu Bakal Tindak Tegas

Sentimen: positif (49.2%)