NAMA Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada pilpres 2024 makin menguat. Elektabilitas Menteri BUMN yang mendapat dukungan dari para elite politik terus meningkat.

Indikator Politik Indonesia (IPI) menyebut elektabilitas Erick Thohir meningkat dalam empat bulan terakhir sebesar 4,7 persen dalam temuan lima nama cawapres. Pada November tahun lalu elektabilitas cawapres Eks Presiden Inter Milan ini terekam hanya di angka 12,9 persen.

Setelah disurvei kembali IPI, elektabilitas Erick Thohir meningkat pada Februari 2023 menjadi 17,6 persen. Sedangkan kandidat lain seperti Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil justru mengalami penurunan elektabilitas.

Mencuatnya nama Erick Thohir sebagai cawapres potensial juga terlihat dari hasil polling program The Matchmaker detikcom dengan meraih 2.355 dari 5.504 pemilih. Erick mengungguli nama-nama lain seperti Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, serta dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Kesuksesan menjalankan berbagai tugas yang diberikan serta kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo, dinilai menjadi salah satu poin penting menguatnya nama Erick Thohir di bursa cawapres. Berbagai tugas strategis negara yang diberikan diselesaikan oleh Erick Thohir dengan penuh keberhasilan. Misalnya dalam penanggulangan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, transformasi Kementerian BUMN, serta pemberantasan korupsi di perusahaan–perusahaan pelat merah.

Bahkan, posisi sebagai Ketua Umum PSSI dinilai juga makin mendongkrak popularitas Erick Thohir. Ia dinilai memberikan optimisme kuat untuk membawa sepak bola Indonesia meraih kejayaan di masa mendatang. (RO/R-2)