Sentimen
Positif (99%)
28 Mar 2023 : 12.45
Informasi Tambahan

BUMN: TransJakarta

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Setiabudi

Kasus: covid-19, korupsi

Partai Terkait

KPK Periksa 3 Saksi Gali Bukti Korupsi Bansos Beras Kemensos

28 Mar 2023 : 12.45 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

KPK Periksa 3 Saksi Gali Bukti Korupsi Bansos Beras Kemensos

AKURAT.CO Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan bantuan sosial (bansos) beras di Kementerian Sosial (Kemensos) terus diusut. Terkini, lembga antirasuah akan memeriksa tiga orang saksi. 

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyebut ketiga saksi tersebut adalah Erwin Pribadi Santosa Manalu selaku GM PT Suri Motor Indonesia, Niman sopir direksi PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Nirman, serta sopir PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Darmanto.

"Pemeriksaan terkait pekerjaan penyaluran bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020 di Kementerian Sosial RI," ujar Ali Fikri dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).

baca juga:

Pemeriksaan, dilakukan di kantor KPK RI, Jalan Kuningan persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

KPK mulai penyidikan baru terkait dugaan korupsi dalam pekerjaan penyaluran bantuan sosial beras untuk KPM PKH Tahun 2020-2021 di Kementerian Sosial (Kemensos).

Ali Fikri mengatakan, perkara tersebut merupakan aduan masyarakat yang diterima KPK dan ditindaklanjuti melalui penyelidikan hingga berlanjut ke tahap penyidikan. 

Meski demikian, KPK belum bisa menyebutkan identitas para pelaku dalam dugaan korupsi dimaksud. Pengumuman nama para pelaku berikut detail perbuatannya saat penyidikan sudah dianggap cukup.

"Ketika penyidikan ini kami anggap telah tercukupi untuk pengumpulan alat buktinya maka identitas dari para pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka, kronologi dugaan perbuatan pidana sekaligus pasal yang disangkakan, akan kami sampaikan pada publik," ujar Ali Fikri pada Rabu (15/3/2023).

Belum lama ini, KPK telah meminta pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap eks Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Kuncoro Wibowo.

Soal Kuncoro, sebelum menjadi Dirut PT Transjakarta, dia tercatat pernah duduk sebagai Direktur Utama Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistic, staf Ahli IT Kementerian energi dan Sumber Daya Mineral, Direktur Komersial dan Teknologi PT KAI, dan Direktur SDM, Umum dan Teknologi PT KAI.

Sedangkan PT BGR Logistic merupakan salah satu anak perusahaan PT Perusahaan Perdagangan (Persero), salah satu perusahaan BUMN.

PT BGR Logistic diketahui menjadi salah satu perusahaan penyalur bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Selain Kuncoro, ada lima orang lainnya yang juga di cegah untuk berpergian ke luar negeri atas permintaan KPK.

Dalam kasus ini, menurut sumber Akurat.co, KPK telah menetapkan enam orang sebagai tersangka, yaitu Kuncoro Wibow, Ivo Wongkaren selaku ketua Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada (PTP); Budi Susanto selaku Direktur Komersial PT BGR; April Churniawan selaku VP Operation PT BGR; Roni Ramdani selaku Ketua Tim Penasihat PT PTP; dan Richard Cahyanto selaku GM PT PTP.

Untuk Ivo Wongkaren, dia adalah rekan satu grup Herman Hery (Politikus PDIP) ketika "bermain" paket bantuan sosial (bansos) di Kemensos. 

KPK pun menegaskan akan memanggil emua pihak yang mengetahui dan dibutuhkan keterangannya, termasuk Herman Hery.

"Pemanggilan saksi merupakan kebutuhan penyidikan. Siapapun bila diperlukan untuk kejelasan fakta pastilah kami panggil sebagai saksi," ujar Ali Fikri.[]

Sentimen: positif (99.2%)