Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Intan Fauzi menyambut baik tren kenaikan elektabilitas Erick Thohir dalam bursa cawapres 2024. Hasil survei terakhir oleh Indikator Politik, tercatat elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir naik hampir 4%.

Hasil survei Indikator Politik terbaru, responden menyukai Erick menjadi cawapres semakin meningkat. Bahkan peningkatannya pun jauh lebih tajam dibandingkan empat cawapres lain yang disurvei

"Kenaikan elektabilitas Menteri BUMN ini sebenarnya bisa dijelaskan melalui data. Kalau kami dari Komisi VI DPR, melihat kinerja BUMN sekarang semakin terkonsolidasi," kata Intan Fauzi dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).

-

-

Anggota Komisi VI itu menilai kenaikan elektabalitas Erick didasari atas peningkatan kerja saat memimpin Kementerian BUMN. Erick dinilai secara langsung membawa dampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Dampak pertumbuhan ekonomi itulah kemudian yang memberikan hal positif bagi masyarakat. Pada gilirannya, masyarakat yang sebelumnya kurang mengenal Erick mulai tahu.

Intan mencontohkan salah satunya melalui Permodalan Nasional Madani dengan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) yang melibatkan lebih dari 11,97 juta nasabah perempuan dan mentargetkan 20 juta nasabah UMKM perempuan hingga 2024. Intan menjelaskan Program BUMN melalui pembiayaan UMKM ini berjalan baik.

"PNM Mekaar dalam realisasinya dikoordinasikan Kementerian BUMN dengan membantu para pelaku usaha di level ultramikro. Di bawah instansi yang dipimpin Erick Thohir itu, pinjaman yang disalurkan PNM Mekaar telah tersebar secara masif dan konsisten di berbagai wilayah di Indonesia dalam waktu yang relatif singkat," ujarnya.

Di sisi lain, Kementerian BUMN juga membentuk holding BUMN ultramikro yang berisikan PT PNM, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, serta PT Pegadaian. Melalui PNM Mekaar, nasabahnya yang didominasi ibu rumah tangga belakangan jumlahnya terus meningkat menyambut kehadiran program tersebut.

"Selain itu banyak hal yang dikerjakan BUMN bersentuhan langsung dengan masyarakat, Menteri Erick selama ini berjalan beriringan, dan ia pandai mengkapitalisasinya," jelas Intan Fauzi.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi sebelumnya menemukan kecenderungan naiknya elektabilitas nama Erick Thohir stabil pada berbagai pola survei tokoh yang paling pantas sebagai cawapres, baik pada posisi 18 nama, 9 nama, 7 nama, maupun 5 nama.

Pada pola 18 nama, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 8,8% pada Desember 2022 menjadi 12,9% pada Februari 2023. Demikian juga dengan pola survei 9 nama, elektabilitas Erick Thohir pun meningkat dari 10,3% pada Desember 2022 menjadi 14,5% pada Februari 2023.

Sementara pada simulasi 7 nama cawapres, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 19,6% pada Desember 2022 menjadi 21,3%. Begitu pula dengan simulasi 5 nama cawapres, elektabilitas Erick Thoir melonjak dari 12,9% pada November 2022 dan 13,2% pada Desember 2022 menjadi 17,4% pada Februari 2023.