Sentimen
Positif (33%)
27 Mar 2023 : 23.51
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Pemerintah Izinkan Aktivitas Penjualan Baju Impor Bekas Selama Ramadhan, Menkop: Kita Kompromi

28 Mar 2023 : 06.51 Views 3

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Pemerintah Izinkan Aktivitas Penjualan Baju Impor Bekas Selama Ramadhan, Menkop: Kita Kompromi

PRFMNEWS - Pemerintah pusat memberi kelonggaran kepada para penjual baju impor bekas atau thrift shop untuk beraktivitas selama bulan Ramadhan 2023.

Keringanan kebijakan ini diputuskan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. Alasannya, karena para pedagang thrift shop itu harus mencari rezeki pada bulan Puasa.

"Kewenangan di Pak Mendag, Pak Mendag menyampaikan, udah lah pedagang-pedagang yang masih punya barang yang udah kadung beli dari para penyelundup ini masih boleh jualan lah," kata Teten dikutip dari ANTARA, Senin 27 Maret 2023.

Baca Juga: Soal Larangan Bisnis Thrift Shop, Yana Mulyana: Ikut Pemerintah Pusat

"Apalagi di bulan puasa ini mereka masih harus mencari rezeki begitu ya. Kita ada kompromi lah di situ, nah yang tadi kita sepakati dengan Pak Mendag, kita perketat jangan sampai penyelundupannya terus masuk," sambungnya.

Ia mengungkapkan, diizinkannya kembali aktivitas jualan baju thrift bukan berarti Pemerintah melegalkan bisnis tersebut.

Baca Juga: Sebagian Pedagang di Pasar Cimol Gedebage Sudah Mulai Berjualan Lagi

Namun, untuk saat ini pemerintah menunda sementara penindakannya. Pemerintah akan terlebih dahulu menghentikan penyelundupan pakaian impor bekas termasuk juga di dalamnya alas kaki impor bekas

Teten meminta agar para pedagang mempunyai kesadaran untuk beralih ke produk yang legal, seperti produk milik UMKM.

Baca Juga: Marak Bisnis Thrift Shop, Jokowi: Sangat Mengganggu

“Kita himbau lah ya mereka supaya punya kesadaran sendiri. Tujuan pemerintah kan cukup baik ya, bagaimana melindungi produsen-produsen fesyen lokal yang memang selama ini jualannya di pasar domestik dan terpukul dengan produk impor dan juga pakaian bekas,” tuturnya.***

Sentimen: positif (33.3%)