FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Gubernur Bali I Wayan Koster beberapa waktu lalu secara mengejutkan membuat surat penolakan kehadiran Tim U-20 Israel untuk bertanding di Indonesia. Namun hal itu dinilai ironi. Pasalnya, beberapa waktu berselang bendera Israel berkibar di Bali.

Bendera Bintang David milik Israel terpasang di arena 144th Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly and Related Meetings di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Israel hadir di sidang Parlemen Dunia itu bersama 33 ketua parlemen dan 35 wakil ketua parlemen.

Kabar itu diketahui setelah sebuah foto beredar di media sosial, dimana dua perwakilan parlemen Israel memegang benderanya dengan didampingi petugas lokal yang memakai baju adat Bali.

"Terima kasih Indonesia atas sambutan hangat delegasi Israel ke konferensi International Parliamentary Union di Bali," kata seorang aktivis media sosial Avi Kaner melalui akun Twitter, @AviKaner dikutip fajar.co.id Senin (27/3/2022).

Sontak postingan itu diunggah ulang di beberapa sosial media. Komentar beragam dari warganet pun tak luput. Gubernur bali I Wayan Koster jadi sorotan.

Bagaimana tidak, hanya beberapa waktu berselang usai pernyataannya kontroversial, fakta mencengangkan terkuak.

I Wayan Koster dinilai punya standar ganda. Menolak Israel di gelanggang pehelatan sepakbola, tapi menerima parlemennya.

“Standar ganda versi gubernur,” kata pengguna TikTok @Zesternik.

“Kepribadian ganda, coba kalau ada uang beda cerita,” ujar @Hi!.
(Arya/Fajar)