Sentimen
Negatif (97%)
27 Mar 2023 : 11.05
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Arsul Sani Soal Tantangan Mahfud MD: InsyaAllah Saya Juga Akan Hadir, Supaya Jelas Masalahnya

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

27 Mar 2023 : 11.05
Arsul Sani Soal Tantangan Mahfud MD: InsyaAllah Saya Juga Akan Hadir, Supaya Jelas Masalahnya

PIKIRAN RAKYAT – Menanggapi kesiapan Menko Polhukam Mahfud MD untuk menghadiri klarifikasi transaksi janggal Rp349 triliun, Anggota Komisi III DPR RI F-PPP Arsul Sani mengaku siap bergabung dalam forum.

Dirinya menyambut baik pernyataan siap dari Mahfud MD, termasuk isyaratnya yang menantang sejumlah pihak ‘paling keras’ untuk berembuk dengannya di pertemuan lanjutan tersebut.

Seperti diketahui, Arsul merupakan satu di antara anggota DPR RI yang cukup keras terhadap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan juga Mahfud MD.  Hal ini berkaitan dengan pelaporan atas keduanya ke Bareskrim Polri.

"Alhamdulillah, Pak Mahfud MD bisa hadir, InsyaAllah saya juga akan hadir," kata Arsul Sani kepada wartawan, Sabtu, 25 Maret 2023.

Baca Juga: Lowongan Kerja KAI Service Maret 2023, Pendaftaran Dibuka untuk Lulusan SMA

Mahfud sebelumnya tajam menyinggung pihak-pihak yang berkoar paling lantang di rapat lalu Komisi III DPR dengan PPATK. Merasa terpanggil, Arsul menyetujui semua ajakan Mahfud, sebab menurutnya permasalahan soal Rp349 trilun ini harus segera dipetakan supaya terang.

"Saya sepakat, bukan saja supaya berimbang tapi juga supaya jadi jelas duduk masalahnya," ujar dia,

Arsul lantas meminta Mahfud MD meluangkan banyak waktu untuk menuntaskan polemik Rp349 triliun ini dalam rapat dengan Komisi III DPR nanti. Ia tak ingin persoalan ini makin berlarut-larut tanpa adanya penyelesaian pasti.

"Kami di Komisi III berharap Pak Mahfud MD punya waktu banyak juga sehingga tertuntaskan," ucapnya.

Baca Juga: Bantu Hajar Burundi, Pemain Timnas Indonesia Puji Jordi Amat

Sindiran dan Tantangan dari Mahfud MD

Menko Polhukam Mahfud MD memberi sindiran kepada Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) dan sejumlah anggota DPR RI jelang klarifikasi terkait transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun.

Dia menegaskan kesiapannya untuk menghadap DPR RI bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan berharap pihak yang ‘keras’ menuntut dirinya pun ikut menghadiri agenda.

“Pokoknya, saya Rabu (29 Maret 2023) datang, nanti yang ngomong-ngomong keras supaya datang juga,” kata Mahfud, di Jakarta, Sabtu, 25 Maret 2023.

Mahfud membenarkan undangan dari DPR RI untuk dirinya, dalam rapat kerja bersama PPATK pada Rabu depan, 29 Maret 2023. “Iya, kan nanti saya hari Rabu diundang ke sana,” katanya.

Baca Juga: Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Buka Suara Soal Kenaikan Harta yang Dianggap Tak Wajar

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengaku tak ambil pusing atas tindakan MAKI yang berencana menuntut dirinya dan PPATK ke Bareskrim Polri. Ia bahkan mendukung langkah tersebut.

“Enggak apa-apa, bagus (MAKI buat laporan),” kata Mahfud, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baginya, kepolisian lebih berwenang menguji pelanggaran kerahasiaan data tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebagaimana klaim DPR. Sebab kata dia, pemerintah bukan bawahan DPR. Tak hanya itu, dia juga mengaku siap berdialog dengan anggota dewan berkenaan dengan kasus tersebut.

“Saya tantang Saudara Benny K Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Saudara Arteria (Dahlan) dan Saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen,” katanya lewat cuitan di akun @mohmahfudmd pada Minggu 26 Maret 2023. ***

Sentimen: negatif (97.7%)