Sentimen
Negatif (93%)
27 Mar 2023 : 11.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pontianak

Kasus: covid-19

Duh! Dua PMI Ilegal Diamankan Satgas Pengamanan Perbatasan, Tujuannya Mau Kerja ke Negara Ini

27 Mar 2023 : 11.01 Views 3

Poros.id Poros.id Jenis Media: Regional

Duh! Dua PMI Ilegal Diamankan Satgas Pengamanan Perbatasan, Tujuannya Mau Kerja ke Negara Ini

POROS.ID - Dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal asal Provinsi Nusa Tenggara Timur diamankan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Malaysia di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Kedua PMI ilegal itu berinisial RR (24) dan AK (33) asal NTT. Mereka ditangkap oleh Satgas Pamtas Yonarmed Trk Bogani ketika melintas di jalan tikus di wilayah Desa Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Kedua orang PMI ini hendak memasuki Malayasia untuk bekerja pada perkebunan Sawit di Serawak, Malaysia.

"Dua orang PMI ilegal itu berasal dari Provinsi NTT. Mereka hendak bekerja perkebunan sawit di Malaysia dengan nekad melintasi melalui jalur non prosedural," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 19/Trk Bogani Letkol Inf Edi Yulian Budiargo, dikutip dari Antara, Minggu 26 Maret 2023.

Saat itu, terang Letkol Inf Edi, prajurit yang patroli tersebut melihat aktifitas dua orang yang mencurigakan berjalan melalui jalan tikus dari arah wilayah Indonesia menuju wilayah Malaysia.

Prajurit Satgas Pamtas pun mendekati mereka dan melakukan pemeriksaan identitas kedua PMI itu.

"Kedua orang PMI ilegal ini langsung diamankan untuk dilakukan pemeriksaan, baik identitas dan juga barang bawaan mereka untuk mencegah adanya barang ilegal dan terlarang," ujarnya.

Keduanya dibawa ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau untuk didata oleh pihak Imigrasi PLBN Badau sesuai prosedur serta diberikan pemahaman agar tidak keluar masuk melalui jalur non prosuderal.

Mereka akhirinya diserahkan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak Wilker PLBN Badau untuk menjalani pengecekan protokol kesehatan terkait penanganan penyebaran COVID-19 dan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan. ***

Sentimen: negatif (93.8%)