Lamongan (beritajatim.com) – Bawaslu Kabupaten Lamongan melantik Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Lamongan terpilih, di Pendopo Lokatantra Lamongan, Kamis (27/10/2022).

Diketahui, sebanyak 81 anggota Panwascam dari 27 kecamatan itu dilantik secara serentak. Selanjutnya, para Panwascam mendapatkan pembekalan terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) selama dua hari, pada 27-28 Oktober 2022, di Grand Mahkota Hotel Lamongan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Lamongan, Miftahul Badar menyampaikan, proses pembentukan Panwaslu Kecamatan ini berlangsung hampir 2 bulan. Terhitung sejak digelar sosialisasi pada 10 September dengan jumlah pendaftar sebanyak 401 peserta.

“Total keseluruhan yang mendaftar pada awalnya itu 401 orang, setelah itu diseleksi administratif ada 383 orang. Dari 383 orang ini ada 40 yang tidak mengikuti ujian CAT (Computer Assisted Test), dari ujian CAT itu lalu kami mengambil 6 besar, terus dari 6 besar muncul 3 besar terpilih, yang dilantik saat ini,” ungkap Badar, usai melantik Panwascam se-Lamongan.

Selain itu, Badar menambahkan, Panwaslu Kecamatan harus lebih inovatif dalam melaksanakan tugasnya. Mengingat tantangan Pemilu 2024 ke depan semakin kompleks.

“Kami harap sahabat-sahabat Panwaslu Kecamatan bisa inovatif, artinya dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasannya diharapkan bisa lebih melakukan inovasi-inovasi dan kreasi-kreasi baru dalam pelaksanaan pengawasan Pemilu 2024 yang lebih baik di Kabupaten Lamongan ini,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang turut hadir dalam kesempatan ini menyatakan, pengukuhan Panwaslu Kecamatan tersebut merupakan bentuk kesiapan Kabupaten Lamongan dalam menyambut Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, tugas panwaslu di tingkat kecamatan ini lebih terkait dengan koordinasi dalam menegakkan keadilan dan kejujuran, sehingga dapat mewujudkan pemilihan yang adil, jujur, dan berkualitas.

“Panwaslu kecamatan seluruh kabupaten Lamongan dengan jumlah 81 orang ini melalui tahapan seleksi. Insya Allah sudah diperoleh orang-orang terpilih. Mudah-mudahan harapan kita semua bahwa Panwascam ini nanti akan bisa menciptakan pemilu yang tertib, jujur, adil dan berkualitas, sebagaimana harapan kita bersama, dan ini disiapkan untuk Pemilu serentak tahun 2024 mendatang,” paparnya.

Lebih lanjut, Yuhronur berpesan agar Panwascam melakukan koordinasi dengan stakeholder yang lainnya. Dengan begitu, nantinya akan mampu menciptakan sebuah kolaborasi yang baik.

“Saat ini zamannya kolaborasi, semuanya harus melakukan kolaborasi dan koordinasi. Melalui kolaborasi ini akan menciptakan sebuah energi besar untuk menghadapi pemilu tahun 2024,” pesannya. [riq/beq]