Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Ponpes Lirboyo Kediri
Kab/Kota: Surabaya, Kediri, Probolinggo
Tokoh Terkait
Ubaidillah
Miftachul Akhyar
Kusnadi
Hasan Ubaidillah
Sahat Tua Simanjuntak
Pimpinan DPRD Sowan ke PWNU Jatim, Bahas Apa?
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – Jajaran pimpinan DPRD Jawa Timur sowan ke kantor PWNU Jatim, Kamis (27/10/2022) hari ini. Rombongan DPRD Jatim dipimpin Ketua DPRD Jatim Kusnadi.
Turut hadir dalam pertemuan adalah Anik Maslachah, Anwar Sadad, dan Sahat Tua Simanjuntak. Sedangkan dari PWNU Jatim, adalah KH Ali Maschan Moesa (Wakil Rais Syuriah), KH Romadlon Chotib (Katib), KH Dzulhilmi Ghozali (Wakil Katib), KH Abd Salam Sochib (Wakil Ketua), KH Hasan Ubaidillah (Wakil Ketua), dan sejumlah pengurus lainnya.
Rombongan pimpinan dewan diterima Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim, KH Ali Maschan Moesa dan Ketua Peringatan 100 Tahun NU, KH Abdus Salam Shohib (Gus Salam).
“Terus terang, kami merasa kurang adat bila para kiai yang audiensi ke kantor DPRD Jatim. Karena itu, kami yang sowan kepada para ulama di PWNU Jatim,” kata Kusnadi yang juga Ketua PDIP Jatim ini.
Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad menambahkan, pimpinan dewan sowan ke PWNU Jatim untuk memberikan dukungan kesuksesan rangkaian acara 1 abad Nahdlatul Ulama. NU lahir 16 Rajab 1344 H. Genap berusia satu abad atau 100 tahun secara Hijriyah pada 16 Rajab 1444 (7 Februari 2023).
“Terima kasih telah memberikan kesempatan kepada DPRD Jatim berpartisipasi dalam rangka memberikan dukungan suksesnya event penting NU Jatim, yaitu 1 Abad Nahdlatul Ulama. Salah satu pelajaran penting NU untuk seluruh anak bangsa adalah konsistensi NU berkontribusi pada bangsa ini. Menurut bahasa Alquran, fi al-sarrā’ wa al-dlarrā’, baik dalam keadaan suka maupun duka. Baik ketika NU bersama kekuasaan maupun ketika tersingkirkan dari panggung kekuasaan,” katanya.
Inilah, menurut Ketua Gerindra Jatim ini, yang harus menjadi teladan bagi parpol atau elemen bangsa yang lain, agar terus berkontribusi bagi bangsa ini, baik pikiran, tenaga, maupun kebijakan.
“Momen 1 Abad Nahdlatul Ulama menjadi semacam recognizing pada bangsa Indonesia, banyak yang telah diberikan oleh NU bangsa ini, terutama dalam menciptakan dan menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa, dari berbagai macam rongrongan,” tukasnya.
Pada kesempatan itu, Gus Salam lebih banyak menjelaskan soal agenda Peringatan 100 Tahun NU yang digelar PWNU Jatim. Termasuk acara dalam mengembangkan kreativitas para santri dan kader muda anak bangsa.
Seperti acara Malam Puncak Hari Santri yang diadakan PWNU Jawa Timur, dengan menggelar acara Santri Culture Night Carnival (SCNC) di JX Internasional Surabaya, pada Sabtu (29/10/2022) malam.
Dia menjelaskan, sejumlah pejabat menyatakan hadir dalam SCNC, acara yang dirangkaikan Peringatan 100 Tahun NU. Seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto bersama Forkopimda Jawa Timur lainnya.
SCNC 2022 dengan tagline ‘Wonderfull Santri, Harmoni, Kolaborasi dan Inovasi’, akan dihadiri sebanyak 5000 santri dan pelajar dari sejumlah daerah di Jawa Timur.
“Sesuai motto agenda Peringatan 100 Tahun NU ‘Harmoni, Kolaborasi dan Inovasi’, dalam SCNC kali ini, sepenuhnya melibatkan santri-santri berbakat. Baik dari pondok pesantren, badan-badan otonom NU maupun lembaga-lembaga di lingkungan NU, serta lembaga pendidikan yang mempunyai visi dan misi sama untuk kemajuan kebudayaan masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, ada pembacaan ikrar santri nusantara yang menampilkan sembilan cucu kiai sepuh, seperti cucu-cucu Kiai KH Anwar Manshur (PP Lirboyo Kediri), KH Nurul Huda Djazuli (PP Ploso Kediri), KH Ubaidillah Faqih (PP Langitan), KH Miftachul Akhyar (PP Miftachussunnah, Kedungtarukan Surabaya), KH Agoes Ali Masyhuri (PP Bumi Shalawat), KH Anwar Iskandar (PP Al-Amien Kasinan, Kediri).
Selanjutnya, cucu-cucu KH M Hasan Mutawakil Alallah (PP Zainul Hasan Genggong, Probolinggo), KH Zuhri Zaini (PP Nurul Jadid Paiton), dan cucu Nyai Hj Mundjidah Wahab (PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang). (tok/ted)
Sentimen: positif (99.9%)