PIKIRAN RAKYAT - Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar mengungkapkan cara yang dilakukan pihaknya guna mencegah aksi tawuran maupun tindak kejahatan selama Ramadhan 2023.

Kata dia, saat ini Polres Indramayu, Jawa Barat, menggencarkan patroli di titik-titik rawan.

"Kami sudah melakukan pemetaan tempat-tempat yang rawan, baik tindak pidana kejahatan, maupun tawuran," ujar Fahri Siregar di Indramayu, Minggu 26 Maret 2023.

Dia menuturkan, selama Ramadhan sering ada perkumpulan, terutama remaja. Adanya perkumpulan tersebut menurut dia berpotensi terjadinya gesekan yang mengakibatkan aksi tawuran.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Isu Nathalie Holscher Hamil Anak Kedua, Sule Siap Lakukan Gender Reveal

Kapolres Indramayu tersebut meminta jajarannya waspada dan berpatroli di beberapa tempat yang diindikasikan tempat berkumpul warga. Kegiatan patroli tersebut dilakukan dari malam hingga pagi hari.

"Kami gencarkan untuk tim melakukan patroli dalam rangka mencegah aksi tawuran atau perang sarung, terutama setelah isya dan dini hari," ujar dia menerangkan.

Kegiatan patroli dilakukan Polres Indramayu agar masyarakat menjalani puasa Ramadhan dengan nyaman dan tenang.

"Petugas dari Satuan Reserse Kriminal juga kami terjunkan untuk mengantisipasi terjadi tindak kejahatan, di tempat keramaian maupun sepi," ujar dia seperti dilaporkan Antara.

Baca Juga: Arsul Sani Soal Tantangan Mahfud MD: InsyaAllah Saya Juga Akan Hadir, Supaya Jelas Masalahnya

Selama 10 hari, yakni dari 13 sampai 23 Maret 2023, Polres Indramayu memusnahkan 17.120 botol minuman keras, 2.350 liter ciu, 1.140 liter tuak, 35 knalpot bising, dan lainnya. Hal tersebut dilakukan guna menekan angka kejahatan selama Ramadhan 2023.

Kapolres Indramayu menuturkan, barang bukti minuman keras dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat sedangkan knalpot bising dipotong.

Kata dia, pemusnahan barang bukti dilakukan untuk meminimalkan peredaran minuman keras, mengingat kejahatan rata-rata dimulai dari mengonsumsi minuman keras.***