Sentimen
Negatif (100%)
27 Mar 2023 : 04.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Yogyakarta

Kasus: kebakaran

Waspada Ancaman El Nino di Depan Mata, BMKG Ingatkan Hal Ini

27 Mar 2023 : 04.55 Views 3

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Waspada Ancaman El Nino di Depan Mata, BMKG Ingatkan Hal Ini

Reporter: Gatot Wahyu|

Editor: Gatot Wahyu|

Minggu 26-03-2023,20:50 WIB

Ilustrasi el Nino-www.climate.gov-www.climate.gov

Waspada Ancaman El Nino di Depan Mata, BMKG Ingatkan Hal Ini - Ancaman badai El Nino berpotensi terjadi di wilayah Indonesia tak lama lagi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta agar semua pihak untuk mewaspadai dampak yang ditimbulkannya.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya memprediksi fenomena badai El Nino melanda wilayah Indonesia pada semester dua 2023, sebesar 50-60 persen.

"Terkait prakiraan dinamika atmosfer-laut, La Nina diprediksi akan segera beralih ke fase netral pada periode Maret 2023 dan bertahan hingga semester pertama 2023. Sedangkan, pada semester kedua, terdapat peluang sebesar 50-60 persen bahwa kondisi netral akan beralih menuju fase El Nino," katanya, Minggu, 26 Maret 2023.

BACA JUGA:Suhu Panas Terasa di Yogyakarta saat Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, Begini Penjelasan BMKG

Diungkapkannya, kondisi El Nino akan memberikan dampak berkurangnya curah hujan di wilayah Indonesia.

Akibatnya akan menimbulkan kekeringan meteorologis.

Untuk itu, diimbau kementerian/lembaga, pemerintah daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat lebih siap terhadap kemungkinan dampak El Nino terutama di wilayah yang biasa mengalami musim kemarau lebih kering dibanding biasanya.

"Wilayah tersebut diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, dan kekurangan air bersih," tuturnya.

BACA JUGA:Musim Pancaroba Adalah Transisi Antara Kemarau dan Penghujan, Kenali Ciri-cirinya

Dikatakannya, situasi itu memerlukan aksi mitigasi secara komprehensif.

"Dampak musim kemarau diperkirakan akan jauh lebih kering dari tiga tahun terakhir," katanya.

Pemerintah daerah dan masyarakat, lanjut dia, dapat lebih optimal melakukan penyimpanan air pada akhir musim hujan ini untuk memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya di masyarakat melalui gerakan memanen air hujan.

BACA JUGA:Waspada Kemarau Panjang 2023, Curah Hujan Menurun Indonesia Mengalami Kondisi Lebih Kering

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber:

Sentimen: negatif (100%)