Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Luhut Pandjaitan Minta IMF Jangan Macam-macam dengan Indonesia: We Are Great Country
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
luhu PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional tidak macam-macam dengan Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Luhut saat menjadi pembicara di acara Digital Government Award SPBE Summit 2023, pada Senin, 20 Maret 2023 yang disiarkan secara daring melalui YouTube Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kementerian PANRB).
Luhut bercerita soal perwakilan IMF mendatangi kantornya untuk menyampaikan keberatan dari berbagai negara maju atas kebijakan Indonesia yang melarang ekspor bahan baku mentah atau raw material.
Luhut mengatakan, larangan ekspor mendorong pemerataan ekonomi di dalam negeri. Indonesia sebagai negara berkembang sudah sewaktunya untuk meningkatkan nilai tambah dari berbagai mineral tambang.
Baca Juga: Gudang Miras Berkedok Toko Sembako di Jakbar Digerebek, Polisi Temukan Ribuan Botol Tanpa Izin Edar
"Dari IMF datang ke kantor saya, mempertanyakan mengenai kenapa kita larang ekspor raw material, saya sampaikan pada mereka 'eh lihat, kalian di negara-negara maju itu selalu melihat negara berkembang itu seperti di bawah aja, kalau kami tidak mempunyai nilai tambah ini, kapan kami nikmati? Kapan rakyat Indonesia di pedesaan itu, di Indonesia timur akan ada seperti sekarang ini.. Itu karena hilirisasi
Luhut mengatakan, pihak IMF pada akhirnya memahami situasi tersebut setelah mendapat penjelasan tersebut. "Saya jelaskan panjang lebar sama tim IMF itu, mereka akhirnya katakan, 'kami paham'," katanya.
Luhut meminta IMF agar tidak menyepelekan atau memandang sebelah mata Indonesia. Luhut bilang, Indonesia saat ini sangat berbeda jauh ketimbang puluhan tahun sebelumnya.
"Negera Indonesia ini bukan negara ecek-ecek. We are great country, kalian (IMF) jangan pernah macam-macam sama kami," ujarnya.
Baca Juga: Arsul Sani Soal Tantangan Mahfud MD: InsyaAllah Saya Juga Akan Hadir, Supaya Jelas Masalahnya
"Mungkin 20 tahun, 10 tahun yang lalu kalian bisa lihat kami atau you guys look down Indoneesia, but today you can not do it," ujarnya.
Luhut mengatakan, Indonesia mampu menangani dengan baik pandemi Covid-19 yang melanda pada tahun 2020. Aplikasi Peduli Lindungi, kata Luhut, dikategorikan sebagai yang terbaik di dunia.
Luhut mengatakan, prestasi tersebut diraih karena hasil kerja keras seluruh pihak dan bukan pekerjaan tunggal seseorang.
"Ini karena kita kompak, kita jadi satu, kita bisa selesaikan. Dari situ saya punya confidence tinggi, mau apa pun masalah di Indonesia ini kalau kita kompak, kita bisa selesaikan, kita harus jadi satu
"Ada kurang atau lebih, tak mungkinlah sempurna. Kalau mau sempurna saya berkali-kali bilang kau pergi ke surga... Ada perbedaan-perbedaan kita, ada kurang sana-sini pasti ada, tapi kita sudah mengarah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo kepada arah yang benar," ujarnya.***
Sentimen: positif (96.8%)