FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wakil Ketua Demokrat Benny Harman menjawab tantangan Mahfud MD, soal kehadirannya dalam rapat antara DPR, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Menko Polhukam pada (29/3) di Gedung DPR RI, Senayan.

Hal itu buntut usai Menko Polhukam Mahfud MD menantang tiga politisi, Asrul Sani, Arteria Dahlan, dan Benny Harman untuk hadir di rapat itu.

“Great. Dengan sukacita dan penuh gembira kami menyambut kedatangannya,” kata Benny, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitterc Minggu (26/3/2023).

Benny mengatakan pihaknya siap untuk beradu dengan eks Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi itu. 

“Untuk kepentingan rakyat, kami siap adu logika, adu argumentasi dan adu kesetaraan dengan pak Mahfud,” ujarnya.

Alasannya, kata Benny, biar DPR tidak sekadar jadi tukang stempel saja. Sebagaimana yang kerap disematkan pada lembaga wakil rakyat itux

“Agar DPR tidak hanya dijadikan rubber stamp, tukang stempel doang. Your most welcome pak Mahfud,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD melalui cuitannya di Twitter menegaskan meminta tiga orang ini mesti hadir. Pasalnya, ketiganya telah berkoar-koar saat kabar transaksi janggal ini pertama kali ia embuskan. 

Tidak tanggung-tanggung, Arteria Dahlan bahkan menyampaikan pernyataan ke publik soal ancaman pidana yang mengintai Mahfud karena pernyataannya.

“Saya tantang Saudara Benny K. Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Saudara Arteria dan Saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen,” tegasnya.

(Arya/Fajar)