Sentimen
Negatif (99%)
24 Mar 2023 : 04.23
Informasi Tambahan

Agama: Hindu

Event: Hari Raya Nyepi

Kab/Kota: Banjar, Tegal

Tokoh Terkait

Viral Warga Lawan Pecalang di Buleleng, Ngotot Rekreasi ke Pantai saat Nyepi

24 Mar 2023 : 04.23 Views 2

Merdeka.com Merdeka.com Jenis Media: Nasional

Viral Warga Lawan Pecalang di Buleleng, Ngotot Rekreasi ke Pantai saat Nyepi

Merdeka.com - Video sejumlah warga di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, bersitegang dengan pecalang yang berjaga pada Hari Raya Nyepi viral di media sosial. Mereka ngotot ingin berwisata ke Pantai Segara Rupek saat umat Hindu dilarang beraktivitas di luar rumah.

Dalam video yang beredar tampak sejumlah warga mengendarai sepeda motor menunggu di depan portal yang dijaga para pecalang. Mereka mau masuk untuk berekreasi setelah seorang di antaranya berhasil membuka portal.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/3) sekitar pukul 10.00 WITA atau saat Hari Raya Nyepi di Kantor Seksi 2, Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Banjar Dinas Tegal Bundar, Desa Sumberklampok, Buleleng, Bali.

"Terhadap peristiwa ini masih dilakukan penyelidikan pihak Polsek Gerokgak yang di-back-up Polres Buleleng," kata Sumarjaya, Kamis (23/3).

2 dari 2 halaman

Kronologinya berawal dari beberapa warga membawa sepeda motor dan salah satunya berinisial MR alias Mat Keker yang memaksa masuk dengan alasan rekreasi dan memancing ikan. Dia dihalangi pecalang namun tetap memaksa masuk ke arah jalan menuju Pura Segara Rupek.

"Setelah kejadian tersebut, kembali beberapa warga masyarakat kurang lebih 40 orang mengendarai sepeda motor dan ingin memaksa masuk dengan alasan yang sama untuk rekreasi dan memancing ikan," imbuhnya.

Selanjutnya, melihat banyaknya masyarakat yang datang, pecalang yang ada di portal langsung memberitahukan kepada Kelian Desa Adat Sumberklampok bernama Jro Putu Artana.

Setelah Kelian Adat sampai di lokasi, dia menyampaikan kepada warga terkait penegasan dari Desa Adat yang melarang kegiatan warga yang menggunakan sepeda motor ke Pantai Segara Rupek serta menyampaikan hal-hal yang sifatnya urgen yang diizinkan Desa Adat berdasarkan kesepakatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Namun, penyampaian kelian adat tidak dihiraukan masyarakat dan memaksa membuka portal yang dilakukan warga berinisial AZ. Dia mengarahkan warga untuk masuk ke arah Pantai Segara Rupek, sehingga warga bergerak menggunakan sepeda motor masuk melewati portal menuju Pantai Segara Rupek.

Melihat hal itu, Kelian Desa Adat Desa Sumberkelampok melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Polisi langsung mendatangi TKP dan dapat meredam permasalahan yang terjadi dan menangkap warga yang membuka portal maupun yang terlibat.

Dua warga yang dibawa ialah AZ dan MR alias Mat Keker didampingi kelian Banjar Dinas Tegal Bunder bernama Nurhadi. "Dan Kelian Banjar Dinas Sumberklampok, Abusairi serta tokoh masyarakat dan beberapa warga masyarakat," ujarnya. [yan]

Baca juga:
Dirikan Tenda di Pantai Bali saat Nyepi, Sepasang Bule Polandia Diamankan Polisi
Cuti Bersama Hari Raya Nyepi, Ganjil Genap Tidak Berlaku Hari Ini
Libur Nyepi dan Awal Ramadan, Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Naik Tajam
Mayoritas Menuju Trans Jawa, Ini Data Kendaraan yang Tinggalkan Jabotabek
Libur Nyepi, Puluhan Ribu Penumpang Kereta Api Tinggalkan Jakarta

Sentimen: negatif (99.6%)