Direktur Angkutan Jalan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Suharto memastikan peluang jual beli terselubung tiket mudik gratis angkutan darat yang diselenggarakan oleh Kemenhub di tahun ini relatif sedikit. Pasalnya, pada periode musim mudik 2023 kali ini, pemesanan tiket sudah dilakukan secara digital melalui aplikasi MitraDarat.

“Kemungkinan jual beli tiket itu masih ada, tapi mungkin hanya diperjualbelikan dengan tetangga atau saudara. Karena tahun ini sudah menggunakan aplikasi digital MitraDarat,” ujar Suharto saat media briefing di kantor Kemenhub beberapa waktu lalu, ditulis Minggu (26/3).

Pada proses pemesanan tiket mudik gratis angkutan darat ini, Suharto mengungkapkan, calon penumpang harus mendaftarkan diri menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Melalui satu NIK tersebut, calon penumpang juga hanya dibolehkan mendaftarkan maksimal empat orang termasuk pendaftar, yang seluruhnya dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK).

“Jadi dibatasi, satu NIK hanya untuk mendaftarkan empat orang. Nanti juga disertai KK,” kata Suharto.

Pendaftaran dengan NIK tersebut menurutnya bisa mencegah terjadinya data ganda dari calon penumpang.

Lebih lanjut, Suharto mengimbau agar masyarakat yang telah mendaftar mudik gratis bisa segera melakukan verifikasi. Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka otomatis status pendaftar akan dibatalkan.

“Kita lakukan waktu verifikasi sampai H-7, untuk dicek bener nggak yang daftar sama dengan yang terdaftar di awal atau tidak. Ini untuk antisipasi ke arah sana,” tutur dia.

Sebagai informasi, di 2023 ini Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyiapkan 585 unit bus pada program Mudik Gratis 2023 dengan total biaya mencapai Rp20 miliar.