Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Serang, Paris
Tokoh Terkait
Bakar Ban Bekas, Massa PMII Geruduk Kantor Pj Gubernur Heru: Kami Minta Izin W Superclub Dicabut!
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Sejumlah anggota Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DKI Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota DKI, Senin (12/12/2022). Tuntutan demonstrasi ini adalah untuk meminta Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mencabut izin W Superclub Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Mereka menggelar aksi dengan membentangkan spanduk penolakan pada bar dan resto ini, serta melakukan orasi. Massa aksi juga sempat membakar ban bekas di tengah Jalan Medan Merdeka Selatan.
Ketua PMII DKI, Abdulrahman Wahid mengatakan, pihaknya meminta izin W Superclub karena diduga masih terafiliasi dengan Holywings Group yang dilarang beroperasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Ia berharap Heru segera menindaklanjuti tuntutan ini dan mengevaluasi kembali izin W Superclub.
Baca Juga: The Best! Cash Cash Puas Tampil di Atlas Beach Fest
"Kami meminta kepada Pj Gubernur dalam hal ini bapak Heru untuk mengevaluasi atau mencabut izin daripada perusahaan W Superclub yang masih satu manajemen dengan pihak Holywings," ujar Rizky di lokasi.
Menurut Rizky, aturan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tidak mengizinkan Holywings dan yang terafiliasi untuk beroperasi kembali. Ia mengaku memiliki sejumlah bukti yang mengindikasikan W Superclub merupakan bagian dari Holywings Group.
Massa PMII saat demo di depan kantor Gubernur DKI Jakarat menuntut izin W Superclub dicabut. (Suara.com/Fakhri)"Saya yakin kan bahwa pihak Gubernur atau Balai Kota ada main dengan pihak holywing, karena apa ini kejahatan bersama, melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh Gubernur itu sendiri," jelasnya.
Ia pun mengultimatum Heru untuk melaksanakan tuntutan ini dalam waktu 24 jam. Jika tidak, ia mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak.
"Kalau tidak diaminkan oleh Pj Gubernur untuk segera mungkin mengevaluasi bahkan menutup daripada W Superclub ini saya akan mengerahkan basis massa pmii se-DKI Jakarta," pungkasnya.
Baca Juga: Serang Hotman Paris dengan Ungkit Masa Lalu, Sunan Kalijaga Dicibir: Malu ya Mati Kutu Sama Venna Melinda?
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta angkat bicara soal beroperasinya W Superclub menggantikan Holywings V Club Gatot Subroto yang dulu disegel. Manajemen kedua restoran dan bar itu dianggap sudah berbeda.
Sentimen: negatif (98.8%)