Sentimen
Positif (66%)
25 Mar 2023 : 19.51
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Ramadhan, Sidang Isbat 1 Syawal, sidang isbat

Grup Musik: APRIL

Institusi: MUI

Kata MUI soal Penetapan Hari Raya Idulfitri 2023

26 Mar 2023 : 02.51 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Kata MUI soal Penetapan Hari Raya Idulfitri 2023

Kemungkinan ada perbedaan penetapan 1 Syawal antarumat Islam di Indonesia.

JAKARTA, JITUNEWS.COM — Kemungkinan ada perbedaan terkait penetapan Idulfitri 2023 oleh organisasi Islam di Indonesia. Hal ini sebagaimana dituturkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Abdullah Jaidi.

"Kemungkinan terjadi perbedaan adalah nanti di 1 Syawal-nya," jelas Abdullah Jaidi dalam jumpa pers di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (22/3/2023).

Soal perbedaan ini, Jaidi meminta pemerintah untuk segera menemukan solusi. Ia juga berharap perbedaan penetapan Idulfitri tak memicu perselisihan antarumat Islam.

1 Ramadhan 1444 H Serentak di Indonesia, MUI: Kemungkinan Perbedaan Nanti 1 Syawal

"Sikap kita sebagai umat Islam, sebagai warga bangsa tetap saling hormat, menghormati di antara satu dengan yang lain," ujar Jaidi.

Sementara itu, berdasarkan informasi Surat Keputusan Bersama 3 Menteri atau SKB 3 Menteri tentang Hari Besar dan Cuti Bersama 2023, Hari Raya Idulfitri akan berlangsung pada 22-23 April.

Adapun Kemenag RI, setelah sidang isbat, mengumumkan 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis (23/3/2023).

"Oleh karena itu berdasarkan hisab posisi hilal di seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan telah memenuhi kriteria serta laporan rukiyatul hilal. Tadi kita bersepakat secara mufakat bahwa 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023 Masehi," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers, Rabu (22/3/2023).

Diketahui, rukyatul hilal diselenggarakan di 124 lokasi di sejumlah provinsi di Tanah Air, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, DIY hingga Papua Barat.

5 Bisnis yang Cocok Dijalankan Menjelang Lebaran, Ada Jualan Baju hingga Jasa Bersih-bersih

Sentimen: positif (66.6%)