PIKIRAN RAKYAT – Setelah lebih dari 30 hari pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Marthens, jadi sanderaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, aparat mulai mencium keberadaan mereka. Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengungkap wilayah yang mungkin saat ini jadi tempat bersarang KKB dan Philip.

Fakhiri menduga KKB pimpinan Egianus Kogoya dan pilot Susi Air tengah berada di sekitar Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya. Hal itu disimpulkan lantaran dua kabupaten ini saling terhubung, dan dekat dengan Egianus Kogoya, lantaran memiliki kerabat di wilayah tersebut.

“Egianus tidak mungkin keluar jauh dari kampung-kampung yang selama ini menjadi penyuplai bahan makanan untuk dirinya dan anggota,” kata Fakhiri.

Upaya penyelamatan dilakukan bersama banyak pihak termasuk tim yang dikirim oleh penjabat Bupati Nduga. Tim tersebut membawa misi kemanusiaan untuk membebaskan pilot Susi Air dari sekapan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Juga: Anggota KKB Tewas Saat Aparat Kejar Pelaku Penembakan Tukang Ojek di Ilaga Papua

Fakhiri mengungkapkan bahwa Egianus sempat berada di sekitar Koyawage, Kabupaten Lanny, tempat lahir ibunya. Namun kedatangan Egianus ke lokasi tersebut tak membawa sanderanya.

Namun saat ini Egianus sudah Kembali ke sekitar wilayah Kabupaten Nduga. Aparat belum bisa memastikan keberadaan pilot Susi Air hingga saat ini.

Tim gabungan masih berupaya mencari lokasi keberadaan pilot Susi Air sampil menunggu hasil dari tim yang dibentuk oleh pj Bupati Nduga. Aparat saat ini masih mengupayakan pembebasan dengan pendekatan persuasif.

Dalam upaya penyelamatan tersebut, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyebut pihaknya melakukan pendekatan persuasif dalam upaya pembebasan tersebut. Aparat tak mau melakukan hal frontal yang bisa merugikan masyarakat.

Baca Juga: Tokoh Pemuda Papua Soroti Aksi Kekerasan KKB: Mereka Bukan Bagian dari Masyarakat Asli Setempat

“Kami tidak mau secara frontal yang menyebabkan bertambahnya korban. Oleh karena itu, kami tetap melakukan pendekatan secara persuasif Bersama bupati dan tokoh masyarakat dalam upaya membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB,” kata Yudo.

Panglima TNI juga mengaskan kondisi pilot Susi Air dalam keadaan baik. Laporan tersebut didapat dari aparat kepolisian daerah setempat.

Kedatangan TNI ke Papua adalah untuk membantu Polri dalam menangani KKB pimpian Egianus Kogoya. Selain itu, pihak TNI tak akan menambah pasukan, lantaran dirasa masih bisa dikendalikan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu mengingatkan bahwa keselamatan pilot Susi Air jadi prioritas dalam upaya penyelamatan. Namun, keselamatan dari masyarakat setempat juga tak kalah pentingnya, sehingga aparat harus berhati-hati.***