Sentimen
Negatif (61%)
25 Mar 2023 : 14.46
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kasus: covid-19

Alasan Covid, Jokowi Imbau Tidak Ada Bukber Sepanjang Ramadan, Dokter Tifa: Kenapa Tiba-tiba Jadi Ada Covid Lagi?

25 Mar 2023 : 21.46 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Alasan Covid, Jokowi Imbau Tidak Ada Bukber Sepanjang Ramadan, Dokter Tifa: Kenapa Tiba-tiba Jadi Ada Covid Lagi?
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggap imbauan peniadaan buka puasa bersama merupakan hal yang keliru, Pegiat Media Sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa menyinggung gelaran nikah anak Presiden Jokowi. "Masih ingat Bapak gelar acara nikah anak dg ribuan orang pakai kirab segala?," ujar Dokter Tifa dalam keterangannya (23/3/2023). Bukan hanya pernikahan Kaesang Pangeap yang disentil Dokter Tifa, dia juga menyinggung acara G20 dan beberapa agenda Jokowi selama ini. "Masih ingat Bapak bikin acara G20? Masih ingat Bapak juga sdh nonton Konser Rock Band kemana-mana?," lanjutnya. "Kenapa Buka Bersama tiba-tiba jadi ada Covid lagi? Apakah hilang ingatan?," sambung dia. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kegiatan buka bersama di kalangan pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah kali ini ditiadakan. Larangan buka bersama itu tertuang pada surat Surat Sekretaris Kabinet Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang telah dikonfirmasi Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada Rabu (22/3/2023). Surat arahan itu ditujukan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri dan kepala badan/lembaga. Ada tiga poin dalam surat arahan Jokowi tersebut. Berikut ini poin-poinnya: Penanganan COVID-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian.Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah agar ditiadakan.Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut di atas kepada para gubernur, bupati dan wali kota. "Demikian disampaikan agar Saudara mematuhi arahan Presiden dimaksud dan meneruskan kepada seluruh pegawai di instansi masing-masing," tulis dalam surat itu. (Muhsin/fajar)

Sentimen: negatif (61.5%)