Sentimen
Negatif (97%)
25 Mar 2023 : 06.12
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Ramadhan

Jokowi Larang Pejabat Buka Bersama, Aziz Yanuar: Menjurus Islamophobia Akut

25 Mar 2023 : 13.12 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jokowi Larang Pejabat Buka Bersama, Aziz Yanuar: Menjurus Islamophobia Akut

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Jubir Habib Rizieq, Aziz Yanuar mengajak masyarakat agar menyemarakkan buka bersama dan sahur berjamaah demi untuk mengeratkan hubungan silaturrahim sesama umat islam.

Ajakan ini, kata dia, untuk membuat tandingan dari surat edaran Presiden Jokowi yang telah melarang digelarnya bukber selama Ramadhan.

“Kami himbau segenap masyarakat untuk semarakkan Ramadhan 1444 H dengan khusyuk dan penuh syiar kebaikan di antaranya kegiatan buka puasa bersama bahkan sahur bersama sebagai ajang silaturahim dan berbagi pahala,” kata Aziz Yanuar saat dihubungi pojoksatu.id, Jumat (24/3/2023).

Aziz Yanuar menuturkan, puncak semarak Ramadhan itu berada pada saat berbuka puasa dan sahur bersama. Karen di momen ini, umat islam biasanya saling berbagi sesama umat islam lainnya.

“Buka puasa bersama yang di dalamnya banyak kebaikan antara lain saling memberi makan minum orang berpuasa, saling berbagi pahala dan berkah di dalamnya,” ujarnya.

Selain itu, Aziz Yanuar juga menduga larangan Presiden Jokowi itu dinilai mengarah kepada gerakan Islamophobia akut.

Hal ini terlihat, aturan yang dibuat pemerintah yang berkaitan dengan kegiatan umat islam kadang bertentangan dengan nilai-nilai islam.

“Ini jelas dugaan kuat kopat kopit. Belakangan ini dijadikan sarana agenda ramadhan phobia bahkan menjurus islamophobia akut,” jelasnya.

Karena itu, Aziz Yanuar meminta agar pemerintah menghentikan pernyataan dan sikap yang menjijikkan terkait Ramadhan termasuk aturan berbuka puasa.

“Oleh karena itu kami umat Islam mendesak pihak yang terkait dengan imbauan dimaksud untuk menghentikan pernyataan2 dan sikap menjijikkan terkait ramadhan termasuk buka puasa bersama,” ujarnya. (pojoksatu/fajar)

Sentimen: negatif (97%)