Penjualan Supermarket Besar Jepang Februari Turun Pertama Kali Dalam 8 Bulan Terakhir
Tribunnews.com Jenis Media: Nasional
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penjualan supermarket di Jepang bulan Februari 2023 mengalami penurunan 2 persen, pertama kali penurunan dalam 8 bulan terakhir ini.
"Penjualan di supermarket besar nasional pada bulan Februari mencapai 1,036 triliun yen, turun 2% dari bulan yang sama tahun sebelumnya," ungkap sumber Tribunnews.com Kamis (23/3/2023).
Apabila dibandingkan dengan toko-toko yang ada, menandai penurunan pertama dalam delapan bulan.
Ketika harga pangan terus naik, konsumen menjadi lebih hemat, sangat ketat memilih barang, dan penjualan lesu.
Menurut Asosiasi Ritel Jepang, penjualan pakaian dan kosmetik meningkat dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, sebagian karena peningkatan kesempatan untuk keluar.
Meskipun demikian untuk produk makanan yang menyumbang sekitar 70% dari total, melebihi tahun sebelumnya, malahan mengalami penurunan 1,7% dari bulan yang sama, sangat memengaruhi penjualan secara keseluruhan.
Asosiasi Toko Ritel Jepang, yang melakukan survei, mengatakan, "Jumlah barang yang dibeli pelanggan pada satu waktu menurun, dan tidak mungkin lagi menutupi penjualan dengan kenaikan harga produk.
Saat ini, kecenderungan untuk menahan diri dari membeli lebih selektif menjadi lebih kuat, dan situasinya menjadi semakin sulit bagi penjual."
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Sentimen: negatif (79.5%)