Masjid Istiqlal Jakarta menyediakan 2.000 porsi makanan bagi umat Islam yang berpuasa. Sebanyak 2.000 porsi itu disiapkan untuk Senin hingga Kamis.

"Kami menyediakan buka puasa setiap hari Senin sampai Kamis sejumlah 2.000 boks. Dan untuk hari Jumat, Sabtu, dan Minggu kita tambah menjadi 3.000 boks," kata Kabag Umum dan Humas Masjid Istiqlal Jakarta Ismail Chawidu saat dihubungi, Kamis (23/3/2023).

Dia menuturkan jemaah boleh berbuka puasa di Masjid Istiqlal tanpa syarat apa pun. Sementara untuk makan sahur akan disediakan mulai 10 hari terakhir Ramadan.

-

-

"Makan sahur tidak kita siapkan. Kecuali 10 hari terakhir Ramadhan bagi jemaah yang ingin iktikaf, kita siapkan 1.500 boks," ucapnya.

Dia mengimbau, jemaah yang ingin melaksanakan iktikaf di Masjid Istiqlal mendaftarkan diri secara daring melalui melalui laman resmi Istiqlal.

Seperti diketahui, Masjid Istiqlal akan menggelar ibadah salat Tarawih dengan kapasitas penuh selama bulan Ramadan.

"Masjid Istiqlal sudah siap menampung seperti sedia kala sebelum COVID. Pemerintah juga sudah mengumumkan bahwa kita sudah bisa menggunakan masjid space yang tanpa batas ini," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar kepada wartawan di Majid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (22/3).

Nasaruddin menuturkan pihaknya telah melengkapi fasilitas yang diperlukan jemaah saat salat. Selain itu, fasilitas pengamanan telah disiapkan.

"Tempat-tempat wudu, baik laki-laki maupun perempuan, sudah sangat memadai, kemudian juga sistem pengamanan," jelasnya.

Dia menyebutkan sebenarnya Masjid Istiqlal dapat menampung hingga 220 ribu orang. Namun, kata dia, sementara pihaknya hanya membuka untuk 150 ribu orang.