Sentimen
Negatif (57%)
21 Mar 2023 : 15.36
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Tokoh Terkait

60 Ribu Ton Beras Petani Penuhi Cadangan Dalam Negeri Sebelum Lebaran

21 Mar 2023 : 22.36 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

60 Ribu Ton Beras Petani Penuhi Cadangan Dalam Negeri Sebelum Lebaran

MerahPutih.com - Dalam waktu dekat akan masuk sebanyak 60 ribu ton beras dari 25 penggiling padi petani Indonesia untuk membantu mengisi stok Perum Bulog.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, masuknya beras 60 ribu ton ini untuk memenuhi cadangan beras dalam negeri di Perum Bulog sampai sebelum Idul Fitri.

"Memang dalam waktu dekat kita isi sekitar 60 ribu ton dari 25 penggiling padi, jadi 60 ribu ton," kata Arief di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (20/3).

Baca Juga:

Anggota Komisi VI DPR Nilai Rencana Impor Beras Bukti Pemerintah Malas Berpikir

Arief menuturkan, pemerintah menargetkan ada 2,4 juta ton beras yang masuk ke Bulog. Namun, karena adanya kendala panen dan cuaca buruk maka pasokan ini terkendala.

Kendati demikian, Arief berharap dalam 3 bulan ini panen beras tidak tersendat karena faktor alam sehingga bisa terpenuhi sebanyak 70 persen dari 2,4 ton beras.

Baca Juga:

Heru Budi Perkirakan Kenaikan Harga Pangan Jelang Lebaran Hingga 14 Persen

Lebih lanjut, ucap Arief, nantinya harga gabah yang dijual para penggiling tidak lebih dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp 5.000 per kilogram (kg).

Sehingga, Bulog bakal membeli beras dari penggiling padi itu seharga Rp 9.950 per kg. Hal itu sesuai dengan HPP.

"Harganya maksimal gabah tadi Pak Menko Perekonomian dan kita sampaikan, teman-teman (penggiling padi) ini kan price maker, supaya tidak lebih dari Rp 5.500 sebenarnya cukup. Harga gabah hari ini ada yang Rp 5.700 ada Rp 5.800 ada yang Rp 5.900, kita minta supaya kalau boleh di bawah Rp 5.500," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Bank Indonesia Siapkan 5.066 Titik Penukaran Uang Lebaran

Asropih

Sentimen: negatif (57.1%)