Sentimen
Positif (92%)
22 Mar 2023 : 16.50
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Andalas

Partai Terkait

Pakar: Poros Pilpres 2024 tergantung calon yang diusung PDIP

22 Mar 2023 : 23.50 Views 3

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Politik

Pakar: Poros Pilpres 2024 tergantung calon yang diusung PDIP
Padang (ANTARA) - Pakar politik dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Asrinaldi mengatakan poros Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan tergantung pada nama atau calon yang bakal diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Jadi poros presiden sekarang ini, di partai mana pun tergantung di PDIP semuanya," kata Asrinaldi di Padang, Rabu.

Analisis tersebut, kata Asrinaldi, bukan tanpa alasan. Pertama, jika PDIP mengusung Puan Maharani maju pada Pilpres 2024, maka otomatis beberapa partai atau koalisi partai tertentu akan mencoba merangkul Ganjar dan mendeklarasikan.

Kemudian, setelah nanti PDIP mendeklarasikan siapa nama calon yang akan bertarung pada Pemilu 2024, maka peta politik akan semakin jelas, termasuk berapa pasang nama yang akan ikut dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.

. Pakar: Prabowo-Ganjar pasangan ideal maju di Pilpres 2024
. Sekjen PDIP tegaskan momentum deklarasi capres diputuskan Megawati

Terkait pernyataan adik Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo yang menyatakan tidak mungkin atau tidak ingin Prabowo Subianto menjadi wakil Ganjar Pranowo, ia menilai hal tersebut cukup beralasan.

"Saya pikir memang betul karena Ganjar dari PDIP, tetapi tiketnya untuk Puan bukan untuk Ganjar," ujarnya.

Artinya, papar dia, posisi Ganjar di tubuh partai tidak sekuat Prabowo yang merupakan Ketua Umum DPP Gerindra. Selain itu, Prabowo Subianto hanya butuh dukungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) apabila nantinya Gubernur Jawa Tengah tersebut batal diusung PDIP.

Oleh karena itu, lanjutnya, pesan yang disampaikan Hashim Djojohadikusumo sangat jelas dan realistis. Apalagi, jika melihat pengalaman politik dan kedinasan militer Prabowo jauh lebih matang dibandingkan Ganjar.

Selain itu, ujar dia, dari segi usia, eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Ke-15 tersebut lebih tua 16 tahun dari Gubernur Jawa Tengah yang baru memasuki usia 55 tahun pada Oktober 2023.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Sentimen: positif (92.8%)