MerahPutih.com - Presiden Jokowi meresmikan gedung Papua Youth Creative Hub (PYH) atau Papua Muda Inspiratif (PMI), Selasa (21/3).

Dalam peresmian ini, Jokowi didampingi Kepala Badan Intelijen Negara (Kabin) Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Adapula juga Plh Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, serta founder PYH Simon Tabuni.

Baca Juga:

"Saya luncurkan produk-produk kreasi dan inovasi Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Provinsi Papua, terima kasih, semoga Tuhan memberkati," ujar Jokowi ketika meresmikan gedung PYH yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/3).

Jokowi mengaku bangga karena PYH ini dibangun sesuai rencananya. Dia berharap PYH bisa meningkatkan perekonomian Papua.

Jokowi mengatakan, dia memiliki rencana membangun ruang SDM seperti PYH di provinsi lain.

Rencana itu, kata Jokowi, sudah dia sampaikan kepala Kepala BIN Budi Gunawan.

"Tadi saya bisik-bisik sama Kabin, ini Indonesia yang pertama di Papua, saya minta agar juga dibangun di NTT, di Papua Barat, kemudian di Maluku, dan Aceh, mulai tahun ini sehingga selesainya tahun depan, niru semua yang ada di sini, ini sudah sangat bagus sekali," ucap Jokowi.

Jokowi mengaku puas dengan pembangunan tersebut.

"Saya sangat kaget bahwa semuanya ada, di page ini, dari mulai masuk di pembuatan handphone, laptop, kemudian ada podcast, ada studio musik, studio fotografi, dan juga memamerkan produk-produk yang ada di tanah Papua dengan kemasan dan packaging, dan branding yang sangat bagus sekali, " kata dia.

Baca Juga:

Ia menyampaikan, pemerintah telah menggelontorkan anggaran hingga seribu triliun rupiah untuk pembangunan di Papua.

Jokowi meminta masyarakat untuk mengawal anggaran tersebut agar digunakan secara tepat sasaran.

"Dan tanah Papua menjadi prioritas dari pembangunan yang kita lakukan," ujar Jokowi.

Jokowi lantas membeberkan sejumlah infrastruktur yang telah dibangun di Papua. Ada Jalan Trans Papua sepanjang 3.462 Km dan jalan di perbatasan 1.098 Km yang telah dibangun di Papua.

Dia mengatakan, pembangunan itu dilakukan sejak 2014 sampai sekarang.

"Dan itu pembangunan-pembangunan yang ada di sini dari 2014 sampai 2022, ini hati-hati. Anggaran yang keluar dari pusat, provinsi, kabupaten dan kota telah keluar Rp 1.036 triliun. Uang ini uang yang sangat besar sekali," tutur Jokowi.

Jokowi mengajak masyarakat untuk mengawal anggaran yang telah dikeluarkan untuk Papua. Dia tidak ingin anggaran tersebut dikorupsi.

"Sekali lagi saya minta diawasi, dikawal terus dilihat betul karena duitnya gede sekali yang ada di tanah Papua," imbuh Jokowi. (Knu)

Baca Juga: