Jakarta: Koalisi Perubahan saat ini terus mematangkan rencana untuk mendeklarasikan koalisi dan dukungan calon presiden secara bersama. Hal itu tetap berjalan meski Koalisi Perubahan tampaknya batal menggelar deklarasi sebelum memasuki Ramadan.
 
"Prinsipnya minggu kemarin ada rencana deklarasi bersama. Tapi harus ada hal yang harus kami selesaikan," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya saat ditemui di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023.
 
Ia mengatakan, ada hal terkait administrasi dan teknis tentang bagaimana menyelesaikan Sekretariat Perubahan di Jalan Brawijaya. Oleh karena itu, deklarasi bersama bisa jadi dilakukan setelah Ramadan

-?

- - - -
Meski belum deklarasi bersama, Willy mengatakan ketiga partai politik telah satu suara mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Ia menyebut, deklarasi bisa diibaratkan hanya menunggu resepsi saja.
 
"Anies sudah dideklarasikan. Ini tinggal syarat teknis dan menunggu momentum waktu deklarasi bersama. Prinsipnya sudah akad nikah, tinggal resepsinya," kata Willy.
 
 
Tim Kecil Koalisi Perubahan masih terus menggodok paket capres-cawapres yang akan disepakati bersama. Willy menjelaskan, pada prinsipnya NasDem memberikan keleluasaan bagi Anies Baswedan untuk menentukan nama cawapres yang akan maju bersama dalam kontestasi 2024.
 
"NasDem seperti awal deklarasi menyerahkan kepada Pak Anies. Kami tidak banyak saran, pertimbangan. Silakan capres sendiri yang memutuskan siapa yang akan mendampingi beliau," ungkapnya. (Marselina Tabita Tumundo)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 

(END)