TAGAR.id, Jakarta – Gubernur Bali I Wayan Koster mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali soal pelaksanaan Piala Dunia Sepakbola FIFA U-20.

Dalam surat yang beredar pada Senin, 20 Maret 2023 itu, Gubernur Bali ini meminta agar tim sepakbola Israel tidak bertanding di Pulau Bali dalam ajang Piala Dunia U-20. Surat itu ditandatangani I Wayan Koster tertanggal 14 Maret 2023.

“Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali. Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali,” bunyi isi surat tersebut.

Menurut Koster, pemerintah Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Untuk menghormati hubungan diplomatik Indonesia dengan negara lain, Koster mengusulkan Indonesia melarang kedatangan tim kesebelasan Israel.

“Hal ini dilakukan untuk menghormati hubungan diplomatik antara pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah negara lain di dunia, khususnya yang berkaitan dengan Israel,” bunyi isi surat tersebut.

Koster menegaskan, menolak keikutsertaan Israel menjadi peserta Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Selain di Bali, perhelatan FIFA U-20 pada 2023 juga digelar di DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Wayan Koster membenarkan isi surat yang menolak Timnas Israel bertanding di Bali tersebut. “Ya, benar,” katanya, Selasa, 21 Maret 2023.

Dan saat ditanyakan soal kesiapan Bali menerima Tim Israel, Koster menjawab singkat, “Sudah jelas menolak,” kata Koster.

Rencana kehadiran Timnas Israel ke Indonesia menuai polemik dari pelbagai ormas-ormas Islam. MUI belakangan ini mengatakan ormas-ormas Islam menolak kehadiran Timnas Israel. []