42 Ribu Warga Kabupaten Pasuruan Masih Belum Punya Jamban Sehat
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Pasuruan (beritajatum.com) – Tak semua warga Kabupaten Pasuruan sudah mempunyai jamban. Saat ini Kabupaten sendiri menyandang Open Defection Free (ODF) atau desa yang masih buang air sembarangan.
Hal ini diakibatkan karena faktor rendahnyanprilaku hidup sehat di kalangan masyarakat. Tak hanya itu tingginya tingkat kemiskinan juga menjadi salah satu penyebabnya.
Saat ini pula Pemkab Pasuruan sudah berusaha untuk melakukan pencegahan buang air besar sembarangan. Hal ini dibuktikan dengan berjalannya program pembangunan jambanisasi.
“Sejak tahun 2019 pemkab sudah membangun debanyak 11 ribu jamban sehat. Artinya posisi kita tidak begitu keringgalan dibanding dengan daerah lain,” kata Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron, Selasa (1/11/2022).
Gus Mujib sapaan akrabnya juga mengatakan, bahwa kebiasaan buruk ini terus diminimalisir dari beberapa program. Seperti halnya program kasih bersanding mesra, program stanting, serta program RTLH.
Dimana didalam program tersebut mensyaratkan adanya jamban sehat bagi setiap warga. Sehingga masyarakat yang belum memiliki jamban sehat akan terus bertambah.
Sampai saat ini tercatat terdapat sekitar 42 ribu warga yang masih belum mempunyai jamban sehat. Angka tersebut diharap akan terus berkurang dengan digulirkannya beberapa program dari OPD.
“Kalau dibebankan ke APBD Daerah kemungkinan capaiannya tidak maksimal. Maka diupayakan untuk mencari pendanaan melalui usulan dari pusat dan melibatkan perusahaan,” imbuhnya.
Selama tiga tahun, dari 2019 sampai 2022 Pemkab sudah membangun sekitar 11 ribu jamban sehat yang tersebar di 24 Kecamatan. Angka ini akan terus bertambah setiap tahunnya dengan menambah porsi anggaran. (ada/kun)
Sentimen: positif (61.5%)