PRFMNEWS - Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat resmi ditetapkan sebagai salah satu embarkasi dan debarkasi jemaah haji tahun 2023 M/1444 H oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan Bandara Kertajati telah siap menjadi lokasi keberangkatan dan kedatangan jemaah haji 2023 dengan sejumlah infrastruktur pendukung yang ada.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan keberadaan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) menjadi salah satu pendukung kesiapan Bandara Kertajati menjadi embarkasi dan debarkasi jemaah haji 2023.

kertaBaca Juga: Ini Daftar Asal Jemaah Haji yang Akan Pergi ke Tanah Suci Melalui Bandara Kertajati

Menhub menuturkan sebanyak 20 kloter atau sekira 8 ribu jemaah haji di Jabar akan berangkat dari Bandara Kertajati.

Hal tersebut diungkapkan Menhub saat meninjau Bandara Kertajati untuk memastikan kesiapan infrastruktur tersebut melayani penerbangan haji.

“Setelah ditetapkan, nanti akan ada sekitar 20 kloter atau sekitar 7 ribu sampai dengan 8 ribu jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Subang dan sekitarnya akan berangkat dari Bandara Kertajati,” ujar Menteri Budi usai peninjauan, Minggu 19 Maret 2023.

Baca Juga: Sekitar 8 Ribu Jemaah Haji Asal Jabar Akan Berangkat ke Tanah Suci Melalui BIJB Kertajati

Bandara ini, lanjutnya, akan didukung oleh Tol Cisumdawu yang ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan April mendatang.

Budi menuturkan dengan beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu akan mempersingkat waktu tempuh Bandung ke Kertajati maupun sebaliknya menjadi kurang lebih satu jam.

“Kita harapkan Bandara Kertajati akan semakin hidup, Tol Cisumdawu semakin ramai, dan masyarakat di sekitar Subang yang akan menuju bandara maupun sebaliknya semakin nyaman karena aksebilitasnya semakin mudah,” ujarnya.

Adapun 20 kloter atau sekira 7.000 - 8.000 jemaah haji 2023 yang akan berangkat dari Bandara Kertajati berasal dari 7 kabupaten/kota di Jabar, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang. ***