Singgung Soal Politik Identitas, Anies: Akan Terus Terjadi Selama Calonnya Punya Identitas Berbeda
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
18 Maret 2023 15:33 WIB
Anies menyebut politik identitas akan terus terjadi selama calon pasangan yang bersaing di pemilu memiliki latar belakang yang berbeda.
Anies Baswedan (Istimewa)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyebut fenomena politik identitas menjelang pemilu sebagai hal yang tak bisa dihindarkan.
"Politik identitas itu adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Misalnya calon yang bersaing adalah laki-laki dan perempuan, maka di situ ada identitas gender," kata Anies seperti dilansir detikcom, Sabtu (18/3/2023).
Anies menyebut politik identitas akan terus terjadi selama calon pasangan yang bersaing di pemilu memiliki latar belakang yang berbeda.
Anies Sebut Ada Menko Ingin Ubah Konstutusi, MPR: Itu Sekedar Tuduhan Aja
Ia lantas menyinggung politik identitas yang terjadi di Pilgub DKI Jakarta pada tahun 2017. Saat itu, kata dia, ada dua paslon yang memiliki latar belakang agama yang berbeda.
"Yang terjadi pada 2017, calon yang bersaing agamanya berbeda. Maka identitasnya yang terlihat adalah agama. Itu akan terus terjadi selama calonnya punya identitas berbeda, baik gender, suku, maupun agama," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengaku tidak masalah apabila ada pihak-pihak yang tidak suka dengannya. Namun, ia meminta agar rakyat Indonesia lebih dewasa dalam setiap pemilu.
"Yang menang mau merangkul yang kalah. Sedangkan yang kalah juga harus mau mengakui kekalahannya. It doesn't matter if you don't like me, tidak masalah jika anda tidak suka dengan saya. Tapi saya akan selalu mengajak siapapun untuk berdiskusi, bersama-sama membangun gerakan-gerakan yang kontributif membawa perubahan," pungkasnya.
Jubir Luhut Sindir Anies Soal Menko Ingin Ubah Konstitusi: Kita Butuh Keberlanjutan Bukan Teka TekiSentimen: negatif (99.2%)