Sumber foto: El Aris/elshinta.com.

Elshinta.com - Wali Kota Malang Sutiaji membantah hubungan antara dirinya sebagai wali kota dengan Wakil Wali Kota, Sofya Edy Jarwoko `merenggang dan tidak mesra` di akhir masa jabatan. Hal ini disampaikan Sutiaji saat memberikan sambutan Musrenbang RKPD Kota Malang 2024 di Hotel Green Mercury, Senin (20/3).

“Tidak ada, kami masih ingin bersama menyelesaikan akhir masa jabatan, kebetulan tadi Pak Wawali pamit dan berbagi tugas menghadiri acara di Dinas Pemuda dan Olah Raga,” ujar Sutiaji. 

Dan di depan undangan yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda, Sutiaji juga berpamitan. “Karena musrenbang ini akhir dari jabatan saya dan Pak Wawali selama memimpin Kota Malang,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Senin (20/3).

Sutiaji mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang masih menunjukkan angka merah. “Belum sempurna kerena kesempurnaan hanya milik Allah SWT,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika lebih banyak mengkritisi masih adanya ketidakkoordinasian antara perangkat daerah serta belum optimalnya pelayanan pada masyarakat.

“Banyak keluhan terkait birokrasi, jalan rusak, macet termasuk realisasi pembangunan pagar tembok tugu,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang ini.

Kritikan pedas juga disampaikan dalam busana khas Jawa yang berwarna biru. “Ini sangat dipaksakan untuk memakai baju Jawa biru namun untuk menghormati masa akhir jabatan wali kota untuk kali ini saya mau asalkan tidak lama,” akunya.