AKURAT.CO Pemerintah daerah perlu mendorong perbaikan dalam pemberian izin mendirikan bangunan (IMB) untuk membangun daerah penyangga atau buffer zone.

Khususnya di wilayah yang berdekatan dengan objek vital milik negara.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR, Maman Abdurrahman, agar insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, tidak terulang.

"Hal itu guna mengantisipasi munculnya kembali permasalahan sosial, dampak dari adanya kebakaran seperti yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (20/3/2023).

Maman meminta ketegasan kepala daerah untuk tidak memberi IMB di wilayah-wilayah objek vital. Supaya, tidak ada lagi pembangunan di wilayah tersebut, untuk menghindari timbulnya korban jiwa ketika terjadi kecelakaan kerja.

"Persoalan buffer zone ini dapat menjadi bahan masukkan untuk RUU Migas yang sedang dibahas," kata politikus Partai Golkar itu.

Maman menekankan pentingnya keamanan objek vital nasional. Termasuk, fasilitas produksi dan penyimpanan bahan bakar minyak (BBM).

"Keberadaan buffer zone sangat penting bagi obyek vital nasional, seperti Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di seluruh Indonesia," jelasnya.

Maman berharap tidak ada lagi bangunan di sekitar objek vital. Pembangunan objek vital juga harus dipastikan berdiri jauh dari permukiman masyarakat.