18 Maret 2023 15:02 WIB

Jubir Luhut sebut bangsa Indonesia membutuhkan keberlanjutan kejelasan bukan teka-teki seperti yang disampaikan Anies Baswedan

Jubir Menko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi (Ist)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru bicara Menko Kemaritiman dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi menanggapi pernyataan bakal capres Anies Baswedan yang menyebut ada menko ingin ubah konstitusi.

Jodi menyindir pernyataan Anies sebagai teka-teki yang harus dipecahkan oleh bangsa Inndonesia.

"Ya ini teka-teki yang harus bangsa Indonesia pecahkan bersama," kata Jodi seperti dilansir detikcom,  Sabtu (18/3/2023).

Slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" Dipakai Anies, PJ Gubernur DKI Bilang Begini

Ia menyebut bangsa Indonesia membutuhkan keberlanjutan kejelasan bukan teka-teki seperti yang disampaikan Anies Baswedan.

"Ke depan yang Indonesia butuhkan itu adalah keberlanjutan kejelasan bukan teka-teki," ujarnya.

Ia juga menjawab saran dari Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang meminta rakyat Indonesia untuk mencari informasi terkait Menko yang ingin ubah konstitusi di mesin pencarian Google. Ia mengaku tidak menemukanya.

"Di Google juga nggak ada kok Menko yang bilang mau ubah konstitusi," ucapnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyebut ada Menteri Koordinator (Menko) yang ingin mengubah konstitusi Indonesia. Ia mengaku heran dengan pejabat tinggi yang secara terang-terangan ingin mengubah konstitusi Indonesia.

"Kok, ada orang yang berada dalam posisi kunci, Menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak yang mau mendukung," kata Anies dalam acara KAHMI Jaya di Ancol, Jakarta, Kamis (16/3/2023).