Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Ali Mukhni Jadi Ketua DPW Perindo Sumbar, HT: Peduli, Bantu & Bangun Rakyat Kecil!
Sumutpos.co Jenis Media: News
PADANG, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) resmi melantik Ali Mukhni sebagai Ketua DPW Partai Perindo Sumatra Barat.
HT mengatakan dengan kepemimpinan baru DPW Partai Perindo Sumbar di bawah komando Ali Mukhni, Partai Perindo bisa lebih kuat dan mesin partai juga semakin bergerak hingga ke lapisan bawah.
Terlebih, Ali Mukhni merupakan mantan Bupati Padang Pariaman dua periode dari 2010 hingga 2021, yang tentunya memiliki pengalaman mumpuni dan dicintai rakyatnya.
Sebelumnya, Ali Mukhni juga menjabat Wakil Bupati Padang Pariaman periode 2005–2010.
“Saya berharap di bawah sentuhan Pak Mukhni, Partai Perindo bisa lebih kuat dan bisa menarik Bacaleg yang baik untuk DPR RI dan DPRD Sumbar dan Kabupaten serta Kota yang ada di Sumatera Barat,” kata HT yang disambut ratusan kader Partai Perindo se-Sumbar dalam acara pelantikan tersebut, Kamis (16/3/2023).
Partai Perindo yang dikenal sebagai partai peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan untuk Indonesia Sejahtera tersebut harus memperoleh suara yang lebih maksimal pada Pemilu 2024.
Pasalnya, dengan perolehan banyak kursi di lembaga legislatif, maka perjuangan partai untuk membawa Indonesia Sejahtera bisa segera diwujudkan.
Terlebih di Pemilu 2024, HT menjelaskan DPR RI Dapil Sumbar I terdapat 8 kursi yang diperebutkan dan Dapil Sumbar II ada 6 kursi, paling minimal Partai Perindo harus meraih 7 kursi.
Kemudian, DPRD Provinsi Sumbar ada 65 kursi, sehingga paling minimal Partai Perindo harus mendapatkan 12 kursi.
“Keberhasilan tidak hanya di DPR RI, tapi juga DPRD Provinsi, termasuk di DPRD Kabupaten dan Kota,” terangnya.
HT meminta para kader Partai Perindo, yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara pada Pemilu 2024 itu harus menargetkan suara mencapai minimal 10% atau double digit di semua tingkatan.
“Setelah masuk ke lapisan bawah pada masyarakat dan memasuki sosialisasi, target suara sudah bisa 10%,” ujarnya.
Tekad kuat dan optimistisme ini makin mengerucut seiring dengan elektabilitas Partai Perindo yang kian kokoh.
Survei terbaru Political Weather Station, elektabilitas Partai Perindo mencapai 5%, menempatkan Partai Perindo sebagai parpol papan tengah.
“Harapan saya, nanti bulan April-Mei 2023 sudah bisa 6%-7%, tentunya dengan tiga hal yang dilakukan,” ujar HT.
Pertama, penguatan mesin partai terus sampai tingkat ranting, desa dan kelurahan. Kedua,Bacaleg-bacaleg Partai Perindo harus memiliki profil baik dan berkualitas.
“Ketiga, program Partai Perindo dalam membangun dan membantu rakyat kecil itu kita galakkan terus,” ujar HT.
HT menginstruksikan sebagai partai yang peduli rakyat kecil, maka kader Partai Perindo harus terus membantu dan membangun rakyat kecil melalui penguatan UMKM dan penciptaan lapangan kerja untuk Indonesia Sejahtera.
“Setiap kader Partai Perindo diharapkan berperan penting membangun dan membantu rakyat kecil. Para kader juga harus dekat dengan masyarakat. Jangan ada jarak dengan masyarakat,” pungkas HT.
Sementara itu, Ali Mukhni siap mencanangkan program-program Partai Perindo yang peduli rakyat kecil seusai dilantik HT sebagai Ketua DPW Partai Perindo Sumbar.
“Program-program Partai Perindo ini sangat menarik dan peduli rakyat kecil, sehingga ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat sendiri serta suara partai di Sumatera Barat,” katanya.
Apalagi, Ali Mukhni juga menjadi Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo pada Pemilu 2024 mendatang.
“Niat saya untuk menjadi Caleg DPR RI dari Dapil II Sumbar. Mudah-mudahan masyarakat Sumbar juga mendukung,” terangnya.
Adapun, untuk Dapil II Sumbar dengan alokasi 6 kursi itu meliputi 8 Kabupaten/Kota, di antaranya Bukittinggi, Agam, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Pariaman, Padang Pariaman, Pasaman, dan Pasaman Barat.
Ali mengatakan Partai Perindo merupakan partai besar yang sah secara Undang-undang, dan terdaftar sebagai parpol peserta Pemilu 2024.
“Partai Perindo juga sudah berbuat banyak untuk daerah. Begitu juga kiprah Ketua Umum Partai Perindo Pak Hary Tanoesoedibjo yang sudah melakukan banyak hal,” ujarnya.
Untuk diketahui pula, masyarakat menjuluki Ali Mukhni Bapak Pembangunan, karena keberhasilannya membangun Padang Pariaman dalam kondisi APBD terbatas, yang sebagian besar telah habis untuk belanja pegawai.
Berkat kegigihannya untuk kesejahteraan masyarakat, maka pembangunan spektakuler pun terwujud. Padang Pariaman bangkit dari keterpurukan pasca gempa 2009 dan bahkan menjadi episentrum pembangunan Sumbar.
Di antaranya ialah pembangunan kawasan pendidikan terpadu Tarok City, Asrama Haji, Stadion Utama Sumbar, sentra Industri Kecil Menengah cokelat dan masih banyak lagi. (rel/ram)
Sentimen: positif (94%)