KBRN, Jakarta: Juventus kalahkan Inter Milan 1-0 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (20/3/2023) dini hari WIB. Kemenangan Juventus ditentukan gol Filip Kostic hasil umpan Adrien Rabiot menit 23.

Pelatih Inter Simone Inzaghi mengecam kepemimpinan wasit Daniele Chifi dan keputusan VAR setelah kekalahan dari Juventus. Ia menegaskan, handsball Adrien Rabiot tidak dapat diterima dan tidak masuk akan terkait alasan tidak ada rekaman yang jelas.

Derby d'Italia ditentukan insiden kontroversial di babak pertama saat Filip Kostic tidak terkawal untuk menjebol gawang Inter. Namun, Rabiot tampaknya mengontrol bola dengan lengannya alias handsball.

Tetapi tinjauan VAR diklaim tidak dapat menemukan rekaman yang meyakinkan untuk membatalkan keputusan wasit. Itu sangat mirip dengan kemenangan minggu lalu atas Sampdoria, dimana Rabiot melakukan handsball dan dibiarkan.

“Ada rasa kecewa yang pahit setelah kekalahan yang terjadi dengan cara seperti ini,” Demikian nzaghi kepada DAZN seperti dilansir FootballItalia,

Luca Marelli, pakar wasit untuk DAZN, membenarkan bahwa situasinya sangat mirip dengan minggu lalu melawan Sampdoria. Bahwa Rabiot memiliki sensasi handball, tetapi tidak ada kepastian pemeriksaan VAR.

Pelatih Juventus Max Allegri sendiri keluar lapangan sebelum akhir kemenangan 1-0 atas Inter. Ia bilang Juventus seharusnya mencetak lebih banyak, tetapi kehilangan kesabaran ketika ditanya tentang handsball.

Itu berarti Allegri melewatkan dua kartu merah setelah peluit akhir untuk Leandro Paredes (Juventus) dan Danilo D'Ambrosio (Inter). “Mereka tidak membutuhkan saya lagi pada saat itu, tapi para pemain tahu apa yang mereka lakukan,” ucap Allegri.

Dengan raihan tiga poin, Juventus kini peringkat tujuh klasemen melangkahi Udinese dengan 41 poin dari 27 laga. Sedang kekalahan bagi Inter Milan membuatnya gagal kembali ke peringkat kedua yang kini diduduki Lazio.

Statistik pertandingan menunjukkan Inter Milan mencatatkan penguasaan bola 69 persen, Juventus 31 persen. Inter dengan 16 tembakan 3 di antaranya mengarah tepat sasaran, Juventus membuat 7 peluang dengan 3 tepat sasaran.

Susunan Pemain:

Inter Milan (3-5-2)

24-Andre Onana; 36-Matteo Darmian (11-Joaquin Correa 79'), 15-Francesco Acerbi, 6-Stefan de Vrij; 2-Denzel Dumfries, 77-Marcelo Brozovic, 20-Hakan Calhanoglu, 23-Nicolo Barella (22-Henrikh Mkhitaryan 63'), 32-Federico Dimarco (33-Danilo D'Ambrosio 63'); 10-Lautaro Martinez, 90-Romelu Lukaku (9-Edin Dzeko 79')

Pelatih: Simone Inzaghi

Juventus (3-5-2)

1-Wojciech Szczesny; 3-Bremer, 6-Danilo, 15-Federico Gatti; 2-Mattia De Sciglio (11-Juan Cuadrado 76'); 25-Adrien Rabiot, 5-Manuel Locatelli, 44-Nicolo Fagioli, 17-Filip Kostic; 9-Dusan Vlahovic, 30-Matias Soule (7-Federico Chiesa 66')

Pelatih: Massimiliano Allegri