Provinsi Jawa Timur (Jatim) tercatat memiliki desa mandiri sebanyak 1.490 sepanjang 2022. Pertumbuhan desa mandiri dinilai cukup signifikan dibanding tahun 2021 yang mencapai 697 desa.

Sedangkan jumlah desa mandiri di seluruh Indonesia sebanyak 6.238 per tahun 2022. Dari total keseluruhan itu desa mandiri sebanyak 22,38 persen di antaranya berada di Jatim.

Meski capaian desa mandiri di Jatim jadi yang tertinggi se-Indonesia, namun Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim tetap berkomitmen untuk mengoptimalkan pembangunan di tingkat desa.

Terutama dalam memberikan program digitalisasi yang kini semakin berkembang pesat. Sebab, Khofifah menyebut bahwa potensi pedesaan di Jatim sangat besar.

“Sehingga sangat mungkin untuk dimanfaatkan (digitalisasi) oleh suatu desa untuk memaksimalkan kemampuan desa maupun masyarakat. Sehingga bisa berkembang menjadi desa mandiri,” ucap Khofifah di Jakarta, Minggu (19/3/2023).

Atas capaian tersebut, Gubernur Jawa Timur itu dinobatkan sebagai Gubernur Peduli Kesejahteraan Aparatur Desa, dalam peringatan sembilan tahun Undang-Undang Desa pada Hari Desa Nasional, di Kawasan Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta.

Atas penghargaan tersebut Khofifah menyampaikan terimakasih kepada para kepala dan perangkat desa serta masyarakat atas kerja keras yang dilakukan untuk memperkuat ketahanan ekonomi.

“Hal ini selaras dengan prioritas pembangunan Pemprov Jatim yang fokus membentuk desa mandiri dan berdaya,” ucap Khofifah.

Sekedar diketahui, menurut UU No. 6 Tahun 2014, Desa Mandiri merupakan desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar yang mencukupi, infrastruktur yang memadai, aksesibilitas/transportasi yang tidak sulit, pelayanan umum yang bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sangat baik.(wld/abd/iss)