Sentimen
Positif (57%)
19 Mar 2023 : 23.44
Tokoh Terkait
Lolly Suhenty

Lolly Suhenty

Jangan Manfaatkan Ramadan untuk Kampanye Terselubung

19 Mar 2023 : 23.44 Views 2

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Jangan Manfaatkan Ramadan untuk Kampanye Terselubung

BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengimbau seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 untuk tidak melakukan kampanye terselubung saat Ramadan.

Parpol diperkenankan melakukan kegiatan selama Ramadan namun itu tidak boleh dikaitkan dengan agenda kampanye.

"Berkenaan dengan situasi Ramadan, kita sama-sama ingin jaga momentum untuk berbuat kebaikan. Silakan parpol gunakan kesempatan ini untuk berbuat kebaikan tetapi sepanjang tidak menyalahi aturan yang diatur dalam Undang-undang nomor 7 tahun 2017," papar anggota Bawaslu Lolly Suhenty, Minggu (19/3).

Baca juga: Ini Potensi Pelanggaran Pemilu yang Diantisipasi Bawaslu

"Tolong hindari untuk melakukan kampanye terselubung, kampanye di luar jadwal, kampanye di tempat tempat ibadah. Kalau itu dilakukan, kita akan melakukan penindakan terhadap partai politiknya," tambahnya.

Lolly juga meminta kepada seluruh jajaran pengawas pemilu di tingkatprovinsi dan kabupaten/kota untuk terus menjaga hubungan dengan parpol.

Baca juga: Seleksi Anggota KPU Dan Bawaslu Jangan Ganggu Tahapan

Hal itu perlu dilakukan agar parpol tidak merasa jauh dari Bawaslu. Dengan demikian, mereka bisa leluasa berkonsultasi tanpa ada perasaan sungkan.

"Kita tegur baik-baik saja mereka merasa dimusuhi. Kita sama-sama tahu yang namanya diawasi itu tidak enak. Nah, supaya tetap diawasi tapi sama sama menghormati posisi masing masing, Bawaslu dan partai politik harus jadi mitra yang strategis;" tuturnya.

Namun, sebagai mitra, kedua belah pihak tentu memiliki Batasan-batasan.

"Batasannya agar tidak menimbulkan fitnah jangan dilakukan di ruang gelap, tidak boleh di ruang tertutup, tidak boleh kemudian di ruang yang memungkinkan orang berasumsi buruk itu gak boleh," tandasnya. (Z-11)

Sentimen: positif (57.1%)