PIKIRAN RAKYAT - Listrik akan tetap dialirkan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali saat Nyepi pada tanggal 22 Maret 2023. Hal itu disampaikan Manager Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya. Listrik akan tetap dialirkan untuk semua wilayah di Bali, kecuali Nusa Penida di Kabupaten Klungkung. 

"Jadi, PLN tetap tidak mematikan atau memadamkan aliran listriknya, kecuali di Nusa Penida," ujar I Made Arya pada Jumat, 18 Maret 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Menurutnya, wilayah Nusa Penida akan jadi satu-satunya wilayah yang listriknya dipadamkan selama Nyepi, mulai dari pukul 8.00 WITA pada tanggal 22 Maret 2023 sampai pukul 4.00 WIB pada tanggal 23 Maret 2023.

Keputusan pemadaman itu diambil berdasarkan kesapatan bersama antara para pemangku kepentingan seperti Camat Nusa Penida, Kapolsek Nusa Penida, dan majelis desa adat setempat.

Baca Juga: Pengamat: Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat Papua Terhambat Teror KKB

Oleh karena itu, Made Arya mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada jaringan kelistrikan yang harus diperbaiki sebelum Nyepi. PLN akan mengirimkan petugas dan langsung memperbaikinya.

"Mumpung masih ada waktu. Ya mungkin ada potensi terjadi gangguan di lingkungan sekitar, mungkin bisa dilaporkan ke tim kami, sehingga gangguannya tidak terjadi pada saat Nyepi," ujarnya.

Lebih lanjut, Made Arya menyatakan akan tetap melayani perbaikan jaringan yang terbilang mendesak dan butuh penanganan cepat seperti kejadian kebakaran yang mungkin terjadi saat Nyepi.

Hanya saja, PLN tetap memerlukan koordinasi dengan pecalang setempat agar dapat dikomunikasikan kepada tim siaga di posko PLN.

Baca Juga: PAN Tanggapi Keinginan Cak Imin Uji 'Kesaktian' Yusril Ihza Mahendra di Pilpres 2024

Selama perayaan Nyepi, Made Arya memprediksi jumlah pemakaian listrik akan mencapai 577 MW, yang berkurang dari beban biasanya yang berada pada angka 950 MW.

Prediksi itu berasal dari jumlah pelanggan PLN yang juga tidak akan banyak menggunakan listrik selama perayaan Nyepi.

Selain itu, PLN UID Bali akan mengerahkan 2.000 personel yang tersebar di 52 posko di berbagai wilayah Bali.

Sementara itu, ribuan umat Hindu di Bali dilaporkan mengikuti Upacara Melasti di Pantai Padang Galak, Kota Denpasar menjelang datangnya perayaan Nyepi.

Upacara Melasti merupakan bagian dari rangkaian perayaan Nyepi yang mengharuskan umat Hindu melakukan penyucian diri dengan tirta kamandalu.

Kemunculan Upacara Melasti ini, adalah kali pertama dilakukan secara akbar lagi usai tiga tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia.***