Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya
Tak Berani Tunjuk Pengkhianat Konstitusi dalam Kabinet Jokowi, Anies Baswedan Disoroti: Kita Enggak Butuh Teka-teki Minggu, 19/03/2023, 00:30 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Juru Bicara Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi tiba-tiba turun dalam menanggapi tuduhan keras dari Anies Baswedan.
Sosok mantan menteri pendidikan tersebut diketahui mengatakan ada menteri yang ingin merubah konstitusi dari Indonesia.
Baca Juga: Katanya Bawa Misi Perubahan, Apa Iya Anies Takut Kritik Jokowi?
Hal ini membuat perdebatan terjadi, bahkan mendapatkan sejumlah perhatian dari elite politik termasuk Jodi.
Dirinya mengatakan mantan gubernur tersebut sedang bermain teka-teki karena tak berani menyebut nama dari sosok yang dituduhnya tersebut.
Jodi mengatakan bahwa yang dibutuhkan oleh Indonesia saat ini bukanlah teka-teki. Melainkan keberlanjutan dan juga kejelasan.
Jodi juga menjawab saran dari Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang menyarankan untuk mencari di mesin pencari online atau Google terkait dengan siapa Menko yang mencoba mengubah konstitusi.
Baca Juga: Getol Pantau Aktivitas Anies Hingga Edarkan Pesan Berantai, Kinerja Bawaslu Dipertanyakan Demokrat
Jodi sendiri mengaku tidak menemukan jawaban yang berusaha dikode-kodekan oleh Ahmad Adli di Google.
Sebelumnya ramai menjadi sorotan, Anies Baswedan menyebut bahwa ada Menko yang secara terang-terangan berbicara perubahan konstitusi.
Baca Juga: Anies Disambut Pesan Berantai saat Sowan ke Surabaya, Isinya Tak Main-Main: Dilarang....
Ia tidak pernah membayangkan pernyataan tersebut disampaikan di hadapan publik secara terang-terangan.
Baca Juga: Bak Kepanasan, Gerak-Gerik Anies Disorot, Loyalis Heran: Anies Cuma Salat di Masjid, Emang Salah?
Anies mengajak kepada semua pihak yang memiliki komitmen dengan Demokrasi untuk bisa lebih lantang menyuarakan. Ia juga menyinggung ada sosok Menko yang justru berbicara ingin mengubah konstitusi.
Baca Juga: Waduh! Ketua PPATK Dipelototin Saat Konpers di Kemenkeu Soal Transaksi Mencurigakan Rp300 T, Oleh Siapa?
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com.
Sentimen: negatif (99.6%)