Sentimen
Informasi Tambahan
Event: salat Jumat
Kab/Kota: Surabaya, Ancol
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Kode-kode Misi Pengkhianatan Konstitusi oleh Menterinya Jokowi, Ucapan Anies Baswedan Disoroti: Kemungkinan... Minggu, 19/03/2023, 01:45 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman turut menanggapi pernyataan kontroversial dari Anies Baswedan.
Dirinya angkat suara terkait dengan sinyal adanya seorang menteri yang ingin merubah konstitusi.
Baca Juga: Lakukan Ibadah Salat Jumat Saja Diawasi, Sulitnya Anies Baswedan Menjadi Next Jokowi: Ini Sudah Aneh
Menurutnya, hal tersebut sangat mengkhawatirkan, terlebih mantan menteri pendidikan tersebut dengan jelas menyebut hal itu dilakukan oleh seorang Menteri Koordinator (Menko) dalam kabinet milik Joko Widodo alias Jokowi.
Benny menyebut bahwa hal yang dikatakan oleh sosok bakal calon presiden dari partainya itu hanya ada di negara-negara otoriter.
“Kemungkinan seperti ini bisa terjadi dan umumnya terjadi di negara-negara otoriter,” ungkapnya, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Jumat (17/3/2023).
Anggota DPR RI ini mengatakan, di negara otoriter, konstitusi diubah. Salah satunya untuk tunda Pemilihan Umum (Pemilu).
Baca Juga: Katanya Bawa Misi Perubahan, Apa Iya Anies Takut Kritik Jokowi?
“Konstitusi diubah untuk tunda Pemilu, perpanjang masa jabatan presiden, dan melanggengkan kekuasaan,” jelasnya.
Lanjut Benny, ia berharap kondisi yang mengindikasikan negara otoriter itu tak terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Getol Pantau Aktivitas Anies Hingga Edarkan Pesan Berantai, Kinerja Bawaslu Dipertanyakan Demokrat
“Para akademisi dibungkam, pengusaha diancam, dan tokoh oposisi dipenjara. Semoga bukan di negeri ini,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, di acara dialog kebangsaan KAHMI Jaya, Ancol, Jakarta Utara pada (16/3), Anies menyebut Menko yang ia maksud terang-terangan ingin mengganti konstitusi.
Baca Juga: Anies Disambut Pesan Berantai saat Sowan ke Surabaya, Isinya Tak Main-Main: Dilarang....
Figur yang telah dideklarasikan oleh tiga partai sebagai calon presiden ini pun menyerukan untuk melawan hal tersebut.
Baca Juga: Hormati Hak Konsumen, ACC Gelar Refreshment untuk Petugas Eksekusi Fidusia
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.
Sentimen: negatif (84.2%)