Sentimen
Positif (76%)
19 Mar 2023 : 03.10
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, Pertamina Patra Niaga

Tokoh Terkait

Warga Keluhkan BBM Kerap Habis, SPBU Ini Disidak Ombudsman RI: Pagi datang sore sudah habis

19 Mar 2023 : 10.10 Views 3

Poros.id Poros.id Jenis Media: Regional

Warga Keluhkan BBM Kerap Habis, SPBU Ini Disidak Ombudsman RI: Pagi datang sore sudah habis


POROS.ID - Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika bersama Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Sumatera Barat, Yefri Heriani melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua SPBU di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Salah satu yang dikeluhkan masyarakat di Kepulauan Mentawai ini adalah tentang ketersediaan energi BBM. Misalnya pagi datang stok BBM namun sore sudah habis," kata Yeka dikutip dari laman Ombudsman, Sabtu 18 Maret 2023.

"Tentunya Ombudsman harus melihat ini secara jernih. Kami minta Pertamina Patra Niaga harus hadir memberi penjelasan," imbuhnya.

Yeka menambahkan, berdasarkan keterangan dari pihak Pertamina, tidak ada kelangkaan BBM. Namun Yeka menekankan pihaknya tetap akan melakukan kroscek untuk memastikan masyarakat Kepulauan Mentawai tidak terkendala stok BBM.

Selain itu Ombudsman juga menyoroti prosedur yang tera pada alat di SPBU. Hal ini untuk memberikan jaminan ketepatan kualitas dan kuantitas BBM kepada konsumen.

"Penting bahwa alat ini sudah ditera apa belum, untuk memberikan ketepatan terhadap konsumen. Prosedurnya tiap tahun seharusnya ditera," terang Yeka.

Berdasarkan pantauan Ombudsman, SPBU di Tuapejat ini sudah memasuki tahun kedua beroperasi dan sudah mengajukan tera. Yeka berharap dinas perdagangan setempat memiliki alat uji tera sehingga seluruh SPBU di wilayah ini dapat ditera secara rutin.

Sales Area Manager Pertamina Sumatera Barat, Narotama mengatakan tidak ada masalah dengan stok BBM di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Khusus di SPBU Tuapejat per 12 Maret 2023, masih terdapat sisa kuota tahun 2023 Jenis BBM Tertentu (JBT) sebanyak 536 KL dari kuota 646 KL. Sedangkan untuk Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) sisa kuotanya sebanyak 1.834 KL dari kuota awal 2.122 KL. ***

 

Sentimen: positif (76.2%)