Sentimen
Positif (99%)
18 Mar 2023 : 19.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Sukabumi, Banjar, Yogyakarta, Kebon Kacang, Dumai, Palu, Pangkal Pinang

Kasus: covid-19, pengangguran

Tokoh Terkait
Mohammad Ramdhan Pomanto

Mohammad Ramdhan Pomanto

Kota Makassar Masuk Nominasi Tingkat Nasional PPD 2023

19 Mar 2023 : 02.20 Views 2

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

Kota Makassar Masuk Nominasi Tingkat Nasional PPD 2023

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), saat presentasi dan wawancara di Hotel Maia Jakarta, Jalan Kebon Kacang Raya, Jumat (17/3/2023).

Kota Makassar bersama dengan 13 kota lainnya masuk nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 tingkat nasional. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), optimistis bisa kembali meraih PPD dari Kementerian PPN/Bappenas.

 

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kota Makassar menjadi salah satu dari 14 kota di Indonesia yang masuk nominasi tingkat nasional Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023.

PPD merupakan evaluasi pembangunan daerah secara kreatif dan komprehensif melalui tiga tahapan, yakni penilaian dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi.

Baca Juga : PKK Makassar Siap Kolaborasi Bersama OPD

Selain Makassar, 13 kota lainnya yang lulus tahap pertama, yakni Balikpapan, Banjar Baru, Bau-Bau, Bitung, Palu, Dumai, Metro, Semarang, Sukabumi, Payakumbuh, Pangkal Pinang, Pagar Alam, dan Yogyakarta.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny), mengaku optimistis bisa kembali meraih PPD dari Kementerian PPN/Bappenas. Apalagi, 2019 lalu Makassar juara ketiga PPD tingkat nasional.

"Jadi, penghargaan ini, yaitu pemerintah pusat memberi apresiasi kepada provinsi, kabupaten, dan kota yang berhasil dengan baik dalam perencanaan, pencapaian pelaksanaan, dan inovasi pembangunan," kata Danny Pomanto, Sabtu (18/3/2023).

Baca Juga : 235 Ribu Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan Metode Gasing

"Alhamdulillah tahun ini kita kembali masuk nominasi tingkat nasional bersama 13 kota lainnya. Insyaallah, saya optimistis dengan capaian pembangunan kita saat ini, PPD bisa kembali kita raih," tambahnya.

Didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Helmy Budiman, Danny Pomanto memaparkan capaian pembangunan Kota Makassar.

Ini merupakan tahap kedua, yaitu presentasi dan wawancara. Kegiatan berlangsung di Hotel Maia Jakarta, Jalan Kebon Kacang Raya, Jumat (17/3/2023).

Baca Juga : Walhi Apresiasi Rakorsus 2023, Danny Pomanto: Pemkot Makassar Tidak Anti Kritik

Kepada tim penilai, Danny Pomanto menyebut pertumbuhan ekonomi Makassar mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir.

Pada 2020 lalu saat masa pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Makassar turun drastis hanya -1,27 persen, lalu naik pada 2021 menjadi 4,47 persen. Pada 2022 pertumbuhan ekonomi Makassar naik menjadi 5,4 persen. Angka itu bahkan melampaui provinsi dan nasional.

Empat sektor penopang pertumbuhan ekonomi Makassar, yakni bisnis, perdagangan, hotel dan restoran, serta properti.

Baca Juga : Rapat Koordinasi Khusus 2023 Pemkot Makassar

Danny Pomanto tidak menampik keberadaan program Lorong Wisata (Longwis) yang dicanangkan sejak 2021 lalu turut ambil bagian dalam menopang ekonomi Makassar.

Program Lorong Wisata merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk memulihkan ekonomi masyarakat, khususnya yang berada di lorong pascapandemi Covid-19.

Melalui program ini, Pemkot Makassar mencoba membangun imunitas ekonomi yang kuat melalui food security, inflation control, hingga circular economy.

Baca Juga : Wali Kota Makassar Usulkan Ada Dana Darurat BPD Sulselbar untuk Kebencanaan

Termasuk juga melahirkan 20 UMKM digital per lorong, satu start-up lorong, destinasi wisata makan enak, serta destinasi wisata sejarah dan seni.

Tak hanya fokus membangun imunitas ekonomi, program Lorong Wisata juga bertujuan membangun imunitas sosial dan imunitas lingkungan kuat.

"Outcome-nya tingkat pengangguran menurun dari 13,18 persen di 2021 menjadi 11,82 persen di 2022. Pertumbuhan ekonomi meningkat dan lorong juga tumbuh semakin baik," tuturnya.

Sentimen: positif (99.1%)