Sentimen
Negatif (87%)
18 Mar 2023 : 09.52
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

KPK Kasih Kabar Terbaru soal Pengusutan Dugaan Korupsi Formula E

18 Mar 2023 : 16.52 Views 2

Vivanews.com Vivanews.com Jenis Media: Nasional

KPK Kasih Kabar Terbaru soal Pengusutan Dugaan Korupsi Formula E

Sabtu, 18 Maret 2023 - 09:52 WIB

VIVA Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi Formula E Jakarta. Kasus dugaan korupsi itu pun hingga kini masih dalam tahap penyelidikan.

"Sekarang dalami proses penyelidikan, masih. Kami pastikan tidak dihentikan. Jadi supaya lebih tegas, masih berjalan," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan dikutip Sabtu 18 Maret 2023.

Juru bicara KPK Ali Fikri

Mengapa demikian, kata Ali, proses penyelidikan kasus itu tidak ada tenggat waktunya. Pasalnya, penyidik masih berupaya mencari alat bukti.

"Tidak ada tenggat waktunya, proses itu kan dinamis berjalan sesuai alat bukti yang kemudian bisa disimpulkan ditemukan ya segera naik (penyidikan)," kata dia.

KPK tidak ingin melakukan tindakan tergesa-gesa dalam proses penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E Jakarta. Dia mengatakan penyelidikan dilakukan untuk menentukan peristiwa pidana.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.

"Dalam proses penyelidikan kan harus menentukan peristiwa pidananya sehingga ditemukan orang yang bertanggung jawab secara hukum. Nah untuk menyimpulkan seperti itu kan perlu analisis hukum dari segi teori hukum, dari segi alat buktinya, dari keterangan-keterangan terperiksa kan itu semua di analisis, diramu apakah kemudian terpenuhi unsur-unsurnya," beber Ali Fikri.

Seperti diketahui, ajang Formula E bakal kembali digelar pada 3 dan 4 Juni 2023 mendatang. Ini merupakan kali kedua, ajang balap mobil listrik bertaraf internasional itu digelar di Jakarta.

Rencananya, ajang Formula E ini akan digelar hingga tahun 2024 mendatang. Hal ini sesuai dengan kontrak yang diteken Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sentimen: negatif (87.7%)