Sentimen
18 Mar 2023 : 14.29
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Telusuri 15 Senjata Api di Rumah Dito Mahendra, KPK Gandeng Polri
18 Mar 2023 : 21.29
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan 15 senjata api saat menggeledah rumah pengusaha sekaligus kekasih Nindy Ayunda, Dito Mahendra, pada Senin, 13 Maret 2023. Lembaga Antikorupsi menggandeng Polri untuk menelusuri temuan tersebut.
Sebanyak 15 senjata api tersebut meliputi 8 senjata api laras panjang dan 5 pistol berjenis Glock. Kemudian, 1 pistol S & W, dan 1 pistol Kimber Micro.
"Kita koordinasi sama Polri berkenaan sama senjata," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Sabtu, 18 Maret 2023.
Ali mengatakan KPK juga mendalami soal senjata api tersebut. Khususnya, berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi atau tidak.
"Nanti kan kami analisis dulu ke depan seperti apa dari hasil temuan itu, kalau memang ada kaitan dengan tindak pidana pencucian uang kami tindaklanjuti oleh penyidik KPK," ujar Ali.
Dito beberapa kali dipanggil KPK untuk menjadi saksi dugaan TPPU Nurhadi. Lembaga Antikorupsi menelusuri dugaan aliran uang hasil korupsi Nurhadi, termasuk kepada Dito.
KPK membuka kasus baru dalam dugaan korupsi pengurusan perkara di MA. Kasus ini merupakan pengembangan perkara. Komisi Antirasuah membuka kasus tersebut karena banyaknya dugaan pencucian uang oleh Nurhadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Sebanyak 15 senjata api tersebut meliputi 8 senjata api laras panjang dan 5 pistol berjenis Glock. Kemudian, 1 pistol S & W, dan 1 pistol Kimber Micro.
"Kita koordinasi sama Polri berkenaan sama senjata," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Sabtu, 18 Maret 2023.
-?
- - - -Ali mengatakan KPK juga mendalami soal senjata api tersebut. Khususnya, berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi atau tidak.
"Nanti kan kami analisis dulu ke depan seperti apa dari hasil temuan itu, kalau memang ada kaitan dengan tindak pidana pencucian uang kami tindaklanjuti oleh penyidik KPK," ujar Ali.
Dito beberapa kali dipanggil KPK untuk menjadi saksi dugaan TPPU Nurhadi. Lembaga Antikorupsi menelusuri dugaan aliran uang hasil korupsi Nurhadi, termasuk kepada Dito.
KPK membuka kasus baru dalam dugaan korupsi pengurusan perkara di MA. Kasus ini merupakan pengembangan perkara. Komisi Antirasuah membuka kasus tersebut karena banyaknya dugaan pencucian uang oleh Nurhadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
(AZF)
Sentimen: negatif (98.3%)