Sentimen
Positif (98%)
18 Mar 2023 : 13.19
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Kab/Kota: Tabalong

Kasus: kebakaran

Partai Terkait

Sebut Negara Lain Bingung Dirinya Gabung ke Jokowi, Prabowo: Bagaimana Dua Rival Kok Jadi Satu

18 Mar 2023 : 13.19 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Sebut Negara Lain Bingung Dirinya Gabung ke Jokowi, Prabowo: Bagaimana Dua Rival Kok Jadi Satu

Prabowo menegaskan bahwa rival bisa menjadi satu asalkan untuk kepentingan rakyat

JAKARTA, JITUNEWS.COM -Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa negara lain merasa heran dengan hubungannya yang baik degan Presidenn Joko Widodo.

Negara lain, kata dia, bertanya-tanya mengapa dirinya bergabung dengan pemerintahan Jokowi padahal sebelumnya merupakan rival di Pilpres 2019.

"Saya sebagaimana kalian mungkin ketahui, masa tidak tahu, tahu kan? Saya dulu rivalnya Pak Jokowi, tapi itulah, itulah, di situ bangsa lain, negara lain bingung lihat bangsa Indonesia, bingung, bagaimana bisa dua rival, dua tokoh kok begitu selesai pertandingan kok jadi satu," kata Prabowo dalam acara Doa Bersama di Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023).

Soal Pemukiman Dekat Depo Pertamina Plumpang yang Kebakaran, Jokowi: Zona Bahaya, Tidak Bisa Lagi Ditinggali

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan bahwa bersatunya rival di pemerintahan merupakan hal yang sulit terjadi di negara lain.

"Di negara lain sulit sulit, sampai sekarang di Amerika Serikat saja yang katanya mbahnya demokrasi, lahirnya demokrasi, sekarang dua partai besar kalau masuk ruangan katanya lihat-lihatan tidak mau duduk bersama," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa rival bisa menjadi satu asalkan untuk kepentingan rakyat. Baginya yang terpenting adalah kepentingan bangsa dan negara.

"Banyak negara-negara lihat ke kita, kalau sudah untuk kepentingan rakyat kalau sudah untuk kepentingan bangsa dan negara, kita akan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara," bebernya.

Lebih lanjut, ia mengaku tidak merasa bersalah bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Ia justru merasa bangga karena diberi amanat untuk kepentingan bangsa.

"Saya ingin menyampaikan bahwa saya merasa tidak salah saya bergabung dengan Presiden Joko Widodo. Bukan saja saya merasa tidak salah, sekarang saya merasa bersyukur dan saya merasa bangga telah bergabung dengan Presiden Joko Widodo," pungkasnya.

Mengaku Tak Idolakan Jokowi, Ternyata Ini Role Model Gibran

Sentimen: positif (98.8%)