Sentimen
Positif (98%)
18 Mar 2023 : 08.27
Informasi Tambahan

BUMN: BTN

Event: Ramadhan

Kab/Kota: Bogor, Sukabumi, Yogyakarta

Tokoh Terkait

Menhub Ungkap Soal Perbaikan Rel KA Bogor-Sukabumi yang Terdampak Longsor, Ada 2 Tahap

18 Mar 2023 : 15.27 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Menhub Ungkap Soal Perbaikan Rel KA Bogor-Sukabumi yang Terdampak Longsor, Ada 2 Tahap

 

AYOBOGOR.COM-- Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan soal proses perbaikan rel Kereta Api (KA) Bogor-Sukabumi yang terkena longsor.

Dirinya menyebut perbaikan rel KA Bogor-Sukabumi dilakukan dengan dua tahap.

Seperti diketahui longsor yang terjadi di Kampung Sinarsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor beberapa waktu lalu tak hanya merenggut korban jiwa dan luka.

Baca Juga: Yogyakarta Diguncang Gempa Magnitudo 5,6 Ditambah Erupsi Merapi, Sesaat Terlintas Kenangan Horor 2006

Namun juga mengakibatkan rel KA Bogor-Jakarta terdampak sehingga jalur tersebut tak bisa dilalaui kereta.

Menhub Budi Karya sendiri mengatakan jika longsor yang terjadi di Bogor Selatan ini kecuramannya tinggi.

Soal perbaikan rel memakan waktu berapa lama pun diungkapkan oleh Menhub.

Baca Juga: Klik Link Pendaftaran 4 Loker BUMN Terbaru Maret 2023, Dari PT Sucofindo Hingga Bank BTN, Gaji 2 Digit Menanti

“Tapi karena ini longsor dan kecuraman yang sangat tinggi, maka kita butuh waktu kurang lebih tiga bulan untuk melakukan recovery atau rekonstruksi secara keseluruhan,” ungkapnya dikutip dari Republika.

Sementara itu untuk proese perbaikan, Menhub Budi Karya mengatakan ada dua tahap yang harus dilalui.

Tahap pertama dimulai dengan pile baja di jalur rel KA Bogor-Sukabumi yang tidak terkena longsor.

Baca Juga: Cihuy! Uang Rp 8,2 Triliun Siap Dikirim ke Kantong Penerima Bansos Sebelum Ramadhan

Pemasangan dimulai setelah semua korban yang tertimbun berhasil dievakuasi.

Dilanjut dengan perbaikan secara keseluruhan yang menjadi fokus perbaikan di tahap kedua.

 Menhub menyebut perbaikan rel KA Bogor-Sukabumi harus dikebut mengingat jalur tersebut digunakan masyarakat pengguna kereta setiap hari.

 

Sentimen: positif (98.8%)