Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang, Bogor
Kasus: TNI Gadungan
Tips Agar Tak Tertipu Anggota TNI Gadungan
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Seorang pria berinisial MQ ditangkap Tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) dan Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III. Hal ini lantaran telah melakukan penipuan dengan mengaku sebagai seorang perwira TNI AL berpangkat Letkol.
Kejadian ini diketahui terjadi di kawasan Tangerang. Dia ditangkap petugas saat berada di rumahnya di Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Hal serupa juga terjadi di Desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Jambi. Kali ini, yang menjadi TNI gadungan berinisial BR.
Dia melakukan aksi penipuan dengan mengaku kepada korbannya bisa memasukan anaknya sebagai anggota TNI. Tentunya dengan harus membayar kepadanya.
Aksi itu pun gagal. BR ditangkap oleh tim Opsnal Sat Reskrim Polres Kerinci. Penangkapan ini berdasarkan adanya aduan dari korban kepada polisi.
2 dari 3 halaman
Kapuspen TNI, Laksamana Muda Kisdiyanto ingin agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan bujuk rayunya. Pesan ini ditujukan terutama terhadap wanita.
"Jadi untuk masyarakat terkait dengan TNI gadungan, ini sekarang marak ya. Mohon apabila ada tindakan mencurigakan misalnya meminta uang, kemudian mengaku-ngaku. Misalnya seorang gadis didekati sama anggota TNI, harusnya tanya dulu, Mas dinasnya di satuan mana," katanya di Bogor, Rabu (15/3).
Apabila orang yang mengaku sebagai anggota TNI tersebut tidak dapat menunjukkannya. Maka, korban patut mencurigainya.
"Dia bisa ngomong di satuan A, B, C, D. Ajak dong saya ke satuannya. Kalau kalian didekati oleh TNI terus tidak diajak ke satuannya, harus curiga dong, kenapa dia tidak mau nunjukkin kantornya," ujarnya.
"Jadi masyarakat khususnya para cewek-cewek ini ya, kalau memang mau jadi pasangan TNI harus cari yang benar, kan begitu. Artinya kalau memang berkenalan lewat medsos atau media lain, Mas ajak dong main ke satuannya, jadi tahu teman-temannya. Jangan tahu dia sendiri, pakai pangkat Letkol lah, Jenderal lah," sambung Kisdiyanto.
3 dari 3 halaman
Selain itu, masyarakat juga bisa melihat dari pemakaian atribut yang dikenakan oleh para TNI gadungan tersebut. Karena, pemasangan atribut ini tidak sembarang.
"Kemudian juga sebenarnya kalau rekan-rekan sekalian tahu, bahwa pemasangan atribut itu kan ada aturannya. Kalau melihat seorang tentara pakai atribut yang ngawur, dari atribut tentara darat kok campur dengan laut, dengan satuan udara misalnya itu gadungan sudah tahu. Seragamnya sudah ketahuan ngawur itu," pungkasnya.
Diketahui, Aksi penipuan yang dilakukan pria paruh baya yang mengaku perwira TNI AL berpangkat Letkol menjadi sorotan publik di media sosial. Terlebih sang istri juga tidak pernah mengetahui bahwa sang suami adalah TNI AL gadungan.
Tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) dan Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III di rumahnya yang berada di Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
TNI Angkatan Laut (AL) yang mengetahui informasi tersebut langsung bertindak dan mengamankan pelaku. Dalam unggahan di akun instagram @tni_angkatan_laut pada Senin (13/3) kemarin, terlihat penampakan wajah dari sang TNI AL gadungan. Simak ulasan berikut ini.
Pria yang mengaku perwira menengah TNI AL berinisial MQ ditangkap oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) pada Kamis (9/3) kemarin.
Kronologi bermula dari wajah pelaku yang banyak beredar di media sosial dan mengaku sebagai perwira TNI AL berpangkat Letkol.
"Seorang warga di daerah Desa Sukamanah Kec. Rajeg Kab. Tangerang yang mengaku sebagai sebagai Anggota TNI dengan inisial (MQ) berhasil ditangkap Tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), bersama Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III, Kamis, (09/3)," tulis keterangan unggahan @tni_angkatan_laut. [fik]
Baca juga:
Pensiunan Jenderal Fotonya Kerap Dibajak Penjahat, Ternyata Buat Modus ke Ibu-Ibu
TNI Gadungan Tipu Warga, Modus Bisa Bantu Memasukkan Jadi Prajurit
Cerita Penjual Seragam TNI-Polri, Mampu Bedakan Gadungan atau Bukan
Sentimen: negatif (100%)