GELORA.CO -Reformasi birokrasi acap kali hanya sebatas "lisptik" penghias kementerian atau lembaga negara untuk mendapat citra positif. Tak terkecuali Kementerian Keuangan.

Begitu dikatakan begawan ekonomi Rizal Ramli menanggapi netizen Twitter @ferly_norman, yang menautkan tangkapan layar capaian Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam hal reformasi birokrasi.

Bagi Rizal Ramli, reformasi birokrasi Sri Mulyani tak lebih sekadar pencitraan. Pasalnya, negara sudah banyak utang yang banyak diterima dari Bank Dunia.

"Hanya lipstik reformasi birokrasi, dibiayai pula dengan ratusan juta dolar pinjaman dari Bank Dunia. Yang namanya lipstik, ya pencitraan doang," kata Rizal di Twitter, Jumat (17/3).

Faktanya, dikatakan Rizal, kepemimpinan Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, justru menyuburkan perilaku koruptif dan memperkaya diri di jajaran pejabatnya.

"Realitanya korupsi 10 tahun Menkeu SMI makin sistematik, masif dan gila-gilaan! Wong kepala ikannya kotor kok," tandasnya dengan emotikon tertawa.